Marak begal musiman, warga Serpong diimbau tak lakukan asmara subuh
Saat ini polisi masih memburu pelaku begal terhadap Fajar.
Peristiwa begal yang dialami oleh korban Nurul Fajar (25), pada Jumat (10/7) sekitar pukul 04.30 WIB, pagi tadi di jembatan Cisadane, Serpong, Kabupaten Tangerang disaksikan langsung oleh kekasih korban.
"Betul telah terjadi 365 KUHP perampasan barang secara paksa atau biasa masyarakat sebut dengan begal, pelaku menurut saksi ada dua orang. Satu orang yang mengendarai motor dan satu orang yang eksekusi korban," ujar Harahap saat ditemui di Polsek Cisauk.
Harahap menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap pelaku. Sesuai dengan keterangan saksi Malajuwita yang juga sebagai kekasih pelaku memiliki tekstur tubuh lebih kecil dari korban.
"Diperkirakan pelaku lebih muda dari korban, saksi mengatakan melihat dengan jelas wajah pelaku yang menusuk leher kekasihnya itu, karena memang pelaku hanya menggunakan sweater dan tidak menutup kepalanya dengan kupluk, sementara pelaku yang satu memakai helm," terang Harahap.
Harahap juga mengimbau kepada masyarakat agar setelah sahur tidak berpergian dahulu, terutama di jalan-jalan yang sepi.
"Ya bisa dibilang ini (kejahatan) musiman, karena menjelang Lebaran," imbuhnya.
Harahap juga menyarankan, kepada para pengembang yang ada di sekitar Tangsel dan Kabupaten Tangerang agar memasang CCTV di jalan sepi milik pengembang yang dapat menimbulkan kriminal.
"Pihak kami sudah menyampaikan kepada para pengembang setiap ada pertemuan terkait pemasangan CCTV itu, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut," jelas Harahap.
"Ya minimal CCTV di beberapa titik rawan kejahatan lah bisa di pasang. Apalagi kejadian tadi pagi tepat di depan kantor pemasarannya," katanya.
Setidaknya, kata Harahap, keberadaan CCTV itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk kejadian ini.
"Saat ini, pelaku masih terus dalam tahap pencarian. Kita juga sudah mendapat back up dari Polres dan Polda setempat," tutupnya.