Masjid di Garut Dibakar, Polisi: Pelaku ODGJ, Sudah 3 Kali Keluar Masuk RS Jiwa
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan kepastian E sebagai ODGJ dikuatkan dengan hasil rekam medis dari rumah sakit jiwa.
Kepolisian Resor Garut memastikan pelaku pembakaran masjid di Leles, Garut, Jawa Barat adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kepada polisi, E (29) mengaku melakukan aksi pembakaran karena merasa kedinginan saat berada di dalam masjid.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan kepastian E sebagai ODGJ dikuatkan dengan hasil rekam medis dari rumah sakit jiwa. Selain itu, masyarakat sekitar lokasi masjid yang dibakar sudah mengetahui kondisi kejiwaan dari pelaku.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Apa yang dimaksud dengan tanda masjid di Al-Quran? Tanda serupa masjid yang terdapat dalam Al-Quran sejatinya adalah simbol sajadah. Di mana artinya adalah jika Anda membaca atau mengenali bunyi ayat dengan simbol sajadah ini, maka Anda harus melakukan sujud sajadah atau sujud tilawah.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
"Pelaku ini sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit jiwa, ada rekam medisnya yang menunjukkan bahwa memang pelaku ini adalah ODGJ. Tadi juga saya sempat bertanya kepada pelaku alasan kenapa membakar masjid, jawabannya karena saat berada di dalam masjid kedinginan," kata Rio, Senin (23/1).
Diungkapkan Rio, sebelum melakukan aksi pembakaran masjid, E juga hampir melakukan aksi serupa terhadap pom bensin mini yang ada di perkampungan. Beruntung aksi tersebut bisa digagalkan oleh warga yang mengetahui.
Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Rio menyebut bahwa saat ini E sudah dibawa pihaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Akan diperiksa oleh dokter jiwa untuk mendapatkan perawatan yang tepat," sebutnya.
Sementara untuk masjid yang terbakar, saat ini menurutnya sedang dilakukan pembersihan oleh warga dibantu aparat TNI-Polri. Rio mengaku pihaknya akan memperbaiki masjid tersebut karena dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
"Itu masjid jami, jadi memang banyak digunakan oleh warga untuk berbagai kegiatan keagamaan, termasuk salat lima waktu dan jumatan. Untuk sementara, karena masjid yang biasa digunakan harus diperbaiki akan menggunakan bangunan yang tidak jauh dari masjid," pungkasnya.
Sebelumnya, E (29) diduga melakukan aksi pembakaran Alquran di dalam masjid yang ada di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Akibat aksinya itu, masjid Jami yang ada di Kampung Nagrog hangus terbakar.
"Berdasarkan laporan dari piket Satpol PP Kecamatan Leles, kejadian kebakaran ini terjadi pada Minggu (22/1) malam. Diduga, pelaku ini sebelumnya membakar Alquran di dalam masjid dan kemudian membakar sejumlah bagian masjid," kata Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut, Tubagus Agus Sofyan, Senin (23/1).
(mdk/tin)