Mata tertusuk pedang, korban tawuran pelajar di Tangerang tewas
“Korban ditolong dalam keadaan (pedang) samurai masih menancap di alisnya,” kata Kapolsek.
Korban tawuran pelajar Ahmad Arifin, 17, siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, tewas akibat luka bacok di wajahnya, Senin (6/4). Korban tewas di UGD RSU Kota Tangerang, setelah sempat mendapat perawatan.
Pantauan di ruang UGD, sejumlah keluarga korban dan petugas polisi berkumpul menyaksikan korban yang sedang mendapat penanganan medis. Lalu sekitar pukul 19.15 WIB, korban menghembuskan napas terakhir.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kapan kasus kekerasan antar pelajar meningkat? Data pengaduan yang dilaporkan ke KPAI pada awal 2024 tercatat sudah mencapai 141 kasus
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pemerkosaan siswa SMP tersebut? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15). Sementara empat pelaku lagi masih buron.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
Kemudian jasad korban yang merupakan warga Jalan Daan Mogot Km 16, Kalideres, Jakarta Barat ini langsung dibawa petugas medis ke ruang jenazah.
Seperti diketahui, tawuran antar pelajar SMK Yuppentek dengan SMK PGRI 2 Kota Tangerang terjadi di taman depan Samsat Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Senin (6/4) siang.
Salah seorang siswa SMK PGRI 2 bernama Ahmad Arifin, 17, mengalami luka bacok di bagian wajahnya hingga harus dilarikan ke RSU Kota Tangerang.
Kapolsek Tangerang Kompol Bambang Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu korban bersama teman-temannya dari SMK PGRI 2 sedang nongkrong di taman Cikokol. Lalu rombongan SMK Yuppentek datang menyerang mereka.
“Korban langsung dikeroyok dan dibacok dengan samurai mengenai bagian alis mata kanan,” katanya.
Aksi tawuran tersebut berhenti ketika petugas Polsek Tangerang tiba di lokasi. Kemudian yang mengalami luka serius dilarikan oleh petugas ke RSU Kota Tangerang. “Korban ditolong dalam keadaan (pedang) samurai masih menancap di alisnya,” kata Kapolsek.
(mdk/ren)