Mau pergi berolahraga, Nugroho kaget temukan tas berisi bayi merah
Mau pergi berolahraga, Nugroho kaget temukan tas berisi bayi merah. Sesosok bayi berkelamin perempuan yang masih merah ditemukan warga dalam ransel hitam yang diletakkan di pinggir jalan Dusun Bone-bone, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (2/4) pagi, sekira pukul 06.30 wita
Sesosok bayi berkelamin perempuan yang masih merah ditemukan warga dalam ransel hitam yang diletakkan di pinggir jalan Dusun Bone-bone, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (2/4) pagi, sekira pukul 06.30 wita.
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Mashura yang dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan bayi tersebut. Kata dia, bayi itu masih hidup dan saat ini sementara dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Regional Mamuju, ditempatkan dalam inkubator.
"Bayi ini diperkirakan baru baru saja dilahirkan sehingga butuh penanganan khusus," kata AKBP Mashurah.
Disebutkan, penemu bayi ini bernama Nugroho Hamid (44), warga di dusun Bone-bone, saat bermaksud olahraga. Tiba-tiba dia melihat tas ransel di pinggir jalan. Saat diperiksa, ternyata ada bayi berselimut handuk warna putih.
Kabid Humas Polda Sulbar ini belum bisa merinci soal posisi rumah warga penemu bayi dengan jalan lokasi penemuan bayi itu, juga belum dijelaskan apakah ransel itu dalam keadaan terbuka ataukah mendengar suara tangis hingga membuat Nugroho mendekati ransel berisi bayi.
"Maaf baru laporan singkat seperti itu yang saya terima jadi saya belum ada data lain yang saya bisa sampaikan," tutur AKBP Mashura via ponselnya saat dikonfirmasi Minggu siang.
Mashura melanjutkan, Nugroho menyampaikan penemuannya kepada sang istrinya, kemudian bayi yang terlahir dalam keadaan sehat dan normal dibawa ke Puskesmas terdekat, lalu melapor ke polisi. Selanjutnya bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit Regional di Kota Mamuju guna mendapatkan perawatan lebih intensif.
Baca juga:
Usai melahirkan, mahasiswi di Malang masukkan bayinya ke dalam tas
Warga Depok dihebohkan penemuan mayat bayi di Pondok Cina
[Video] Meski sudah dikubur, bayi baru lahir ini bertahan hidup
Warga Surabaya geger, jasad orok dalam plastik dibuang di makam
Pembuang bayi di sungai Pasar Kemis cuma nangis dan geleng-geleng
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.