Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
- Geger Mayat Laki-Laki Berjaket di Trotoar Sentul, Ada Luka Tusuk di Punggung
- Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
- Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
- Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban hitam ditemukan di kamar hotel di Jalan Raya Cipanas, Cianjur.
Mayat itu diketahui bernama Andre (32) warga Kota Bandar Lampung.
Kasus penemuan mayat itu diselidiki Polres Cianjur. Polisi langsung mengirim petugas dan tim Inafis Polres Cianjur ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara terkait temuan mayat di dalam kamar hotel kelas melati itu.
"Saat ditemukan mayat yang terbungkus kain dengan kaki dan tangan terikat lakban hitam, di samping mayat ditemukan gunting, namun kami belum mengetahui untuk apa gunting tersebut," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Kamis (22/2).
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Di sejumlah anggota tubuh korban ditemukan luka robek, serta penyebab kematian akibat jeratan lakban di bagian leher yang terpasang cukup kencang.
Polisi masih menyelidiki penyebab lainnya termasuk meminta keterangan saksi terkait keberadaan korban di dalam kamar hotel.
"Kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terkait keberadaan korban sebelum ditemukan tewas," kata Tono.
Kesaksian Pengelola Hotel
Sementara keterangan pengelola hotel, korban pertama kali ditemukan seorang karyawan yang sempat mendapat pesan kalau korban membutuhkan bantuan, namun saat dilakukan pengecekan tidak ada jawaban dari dalam kamar, sehingga karyawan kembali menjelang siang.
Saat kembali kondisi kamar tidak terkunci, sehingga karyawan memberanikan diri untuk masuk guna memastikan keberadaan korban yang memesan kamar melalui daring pada Rabu (21/2) siang, betapa terkejutnya karyawan tersebut ketika melihat korban terbungkus kain hitam tergeletak di lantai.
"Karyawan langsung menutup pintu dan melaporkan temuan mayat itu ke kami dan langsung melaporkan kembali ke polisi, korban masuk pada Rabu dan tidak keluar kamar, namun sempat meminta tolong dibantu melalui pesan WhatsApps," kata pengelola SN, demikian dikutip Antara.
Pihak hotel tidak dapat memastikan dengan siapa korban datang ke hotel tersebut karena dia memesan kamar hotel secara daring dan karyawan tidak melihat ada gelagat mencurigakan sebelumnya atau setelah korban masuk ke dalam kamar.