Mayat wanita di Bonbin Tinjomoyo diduga korban perkosaan
Wanita tersebut ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.
Aparat kepolisian dari Polsek Gunungpati Semarang, Jawa Tengah memperkirakan tubuh wanita yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di bekas Kebun Binatang Tinjomoyo diduga dibunuh.
Panit Reskrim Polsek Gunungpati, Ipda Agus Suseno, mengatakan, saat pertama kali ditemukan, pencari rumput bernama Rohmat mengira mayat wanita malang tersebut adalah orang yang sedang tertidur.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan suku Maya mulai memprediksi gerhana? Montero García memperkirakan bahwa suku Maya telah mampu memprediksi sekitar 55 persen gerhana, angka yang cukup fantastis mengingat ketidakadaan peralatan modern.
-
Apa perubahan yang Mayang lakukan untuk penampilannya? Keren banget! Dua Kali Operasi Hidung Mayang sudah operasi hidung dua kali.
"Tapi dilempari batu kok diam aja. Ternyata yang keluar justru banyak lalat. Karena curiga, saksi lalu memanggil orang-orang di sekitarnya," kata Agus, di lokasi kejadian, Selasa (11/11).
Penemuan mayat itu lantas didatangi petugas Polsek Gunungpati dan tim Inafis Polrestabes Semarang. Agus mengungkap, mayat tersebut diduga sengaja dibunuh belum terlalu lama. Sebab, kondisi tubuhnya belum terlihat membiru.
"Diindikasikan baru tadi siang. Perkiraan kami usianya sekitar 30-35 tahun," urainya.
Dugaan sementara, pelaku hendak memerkosa korban namun karena korban dalam keadaan menstruasi, kemudian dibunuh. Saat ditemukan, mulut perempuan nahas itu juga tersumpal kain.
"Tadi di bagian mukanya juga ada luka lebam bekas penganiayaan," tutup Agus.
(mdk/tyo)