Melaut di Manado, delapan nelayan Filipina diamankan polisi
Mereka sudah bertahun-tahun melaut di Bitung sebelum pindah ke Manado.
Tim Intel Polresta Manado mengamankan delapan nelayan Warga Negara Filipina saat berada di sebuah rumah di Kelurahan Sindulang Kecamatan, Tuminting, Senin (1/8). Saat diinterogasi petugas,, mereka tak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian.
Kedelapan WNA Filipina tersebut masing-masing bernama Junas Rarumalang (30), Rani Husi (48), Junjun Carrion (34), Ricky Saloh (38), Wafin Estereba (25), Ciuel Oliperiu, Joel Oleberio (50) dan Lonel Nakuda. Bersama mereka seorang pria bernama Albert Lorisa warga Bitung berkewarganegaraan Indonesia.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Mawar de Jongh berlibur di Nusa Lembongan? Dia tampak bersenang-senang menikmati pemandangan indah pantai di sebuah resort di kawasan Nusa Lembongan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari pantun lucu Manado? Pantun lucu Manado adalah salah satu warisan budaya humor yang khas dari masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kecerdasan dan kekreatifan para penulisnya dalam menyusun rangkaian kata yang lucu dan menggelitik.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
Delapan nelayan Filipina ini sempat melaut di perairan Manado. Ternyata sudah bertahun-tahun mereka melaut di Bitung sebelum pindah ke Manado. Cuaca buruk disertai angin kencang di perairan sekitar Bitung membuat mereka berpindah lokasi.
"Sebelumnya pada Senin pagi, kami sempat melaut dan menjual hasil tangkapan cumi ke pasar tradisional Bersehati disini (Manado). Bahkan beberapa dari kami sudah tinggal di Bitung sejak tahun 2012 lalu," ujar Joel Oleberio kepada awak media di Mapolresta Manado.
Joel mengaku memiliki istri warga Kepulauan Sangihe. Joel pernah menikah dan punya empat anak di Filipina sebelum akhirnya memutuskan berpisah dan dia menikah dengan WNI.
Kanit Intel Polresta Manado Kompol RH Daloma membenarkan adanya penangkapan delapan nelayan asal negara tetangga tersebut. "Mereka diamankan karena tidak memiliki dokumen resmi keimigrasian. Awalnya ada sembilan orang nelayan, namun ternyata salah seorang dari mereka adalah warga Bitung berkewarganegaraan Indonesia," jelas Daloma.