Melongok pesantren pertama di Bojonegoro
Tepat di atas bangunan pesantren saat ini, warga sekitar Bojonegoro masih mempercayai pohon kendal.
Pondok Pesantren Al-Rosyid Kendal Dander Bojonegoro begitu namanya tertulis di pintu masuk. Letaknya berada tepat di Jalan KH. R. Moh. Rosyid, tidak jauh dari pusat kota Bojonegoro, Jawa Timur. Pesantren ini merupakan tempat menimba ilmu agama Islam pertama di Bojonegoro.
Menurut cerita pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid, Kyai Haji Muhammad Syofiyulloh Masyhur atau akrab disapa Gus Mul, sejarah pesantren milik kakeknya ini berdiri tahun 1902 saat zaman penjajahan Belanda. Saat itu kata Gus Mul, masyarakat di sekitar pesantren masih percaya dengan klenik. Tepat di atas bangunan pesantren saat ini, warga sekitar Bojonegoro masih mempercayai pohon kendal.
"Warga dulu suka kasih sesajen ke pohon kendal," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Senin kemarin.
Lantas kepercayaan itu dipatahkan oleh kakeknya, KH. Moh Rosyid atau dikenal Mbah Rosyid. Berbekal ilmu agama dari Mesir, Mbah Rosyid menebang pohon kendal dan digunakan untuk mendirikan sebuah pondok menyebarkan agama Islam.
"Pohonnya itu digunakan untuk membuat pondok," ujarnya. Dulunya Pesantren Al-Rosyid dikenal sebagai Pondok Kendal. Sejarahnya, Mbah Rosyid dipercayai Belanda sebagai penghulu di Bojonegoro.
"Awalnya Kendal, karena itu tadi pohon kendal dijadikan pondok. Makanya orang kenal seperti itu," katanya bercerita.
Sepulangnya dari Mesir menuntut ilmu agama, Mbah Rosyid memboyong kitab dari Negeri Piramida dan Arab Saudi. Namun sayang saat itu penjajah Belanda tidak memperbolehkan barang bawaannya berupa kitab untuk menyebarkan agama Islam dibawa semua masuk ke Bojonegoro. Dari satu gerbong kereta berisi kitab hanya sebagian saja yang boleh dibawa ke Bojonegoro.
"Dulu bawa kitab sampai satu gerbong, tapi nggak boleh sama Belanda. Hanya sebagian saja yang bisa dibawa," ujar Gus Mul.
Seiring perkembangan zaman, kini pesantren itu dikenal hingga luar daerah. Para santrinya berjumlah ribuan dan berasal dari Bojonegoro hingga Kalimantan. Saban hari kegiatan pesantren ini padat. Mulai dari subuh hingga sore hari, para santri mengisi hari-hari mereka dengan belajar agama.
Namun dibalik itu, pesantren ini juga tidak menutup mata akan perkembangan teknologi. Para santri juga diajari ilmu komputer sekaligus kegiatan ke Pramukaan.
"Ini perpaduan antara Gontor, Tebu Ireng dan Al Rosyid," kata Gus Mul.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
-
Bagaimana Asisi Suharianto menyajikan kisah-kisah sejarah? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Apa saja teknologi informasi yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia? Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di era modern. Dengan terus berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pekerjaan, mengalami transformasi yang signifikan.