Menag Yaqut Ajak Salat Gaib, Menko Muhadjir Minta Masyarakat Tak Perlu Ragu Sikap Pemerintah Atas Palestina
Hal itu dikatakan Yaqut dan Muhadjir saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Hal itu dikatakan Yaqut dan Muhadjir saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Menag Yaqut Ajak Salat Gaib, Menko Muhadjir Minta Masyarakat Tak Perlu Ragu Sikap Pemerintah Atas Palestina
Agresi militer Israel hingga kini belum berhenti terhadap warga Palestina. Alhasil banyak warga Palestina yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak berjatuhan nyawa.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat menggelar salat gaib atas peristiwa tersebut.
- Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
- Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina
- Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Blak-blakan soal Pembangunan RS Indonesia di Gaza Palestina, Penuh Keajaiban Tuhan
- FOTO: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Ratusan Orang Geruduk Kantor Perwakilan PBB di Jakarta
Hal itu disampaikan Yaqut saat ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
"Kita semua kumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina karena mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut.
Selain mengajak salat gaib, Yaqut juga meminta seluruh masyarakat mendoakan seraya berharap warga Palestina dapat mendeklarasikan kemerdekaannya.
Ajakan serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Muhadjir menegaskan pemerintah Indonesia tidak akan ragu untuk mendukung penuh Palestina sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya mengajak semuanya bersalawat agar manfaat salawat bisa memperkuat doa kita agar doa-doa kita seluruh rakyat Indonesia terutama yang dua juta hadir di Monas ini dikabulkan oleh Allah segera, agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan," tutup Muhadjir.