Mencoba Melarikan Diri, 2 Eksekutor Pembunuhan Ayah & Anak di Sukabumi Ditembak
"Lalu diberikan peringatan tapi tidak menghiraukan. Akhirnya kita lumpuhkan agar tak melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono
Polisi menembak dua eksekutor pembunuhan ayah dan anak yang mayatnya dibakar bersama mobil di Sukabumi. Polisi melakukan tindakan tegas karena kedua pelaku mencoba melarikan diri dan melawan saat pengumpulan barang bukti.
"Saat mencari barang bukti para tersangka ini melawan dan mencoba melarikan diri, lalu diberikan peringatan tapi tidak menghiraukan. Akhirnya kita lumpuhkan agar tak melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Selasa (27/8) malam.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Apa keunikan Pencak Silat Sang Maung Bodas Sukabumi? Di Sukabumi, Jawa Barat, terdapat salah satu aliran pencak silat khas bernama Sang Maung Bodas. Seni ini diketahui dikembangkan di Ponpes Dzikir Al Fath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Usut punya usut, aliran pencak silat ini unik dan berbeda dari kebanyakan seni bela diri tradisional serupa.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
Kedua eksekutor sendiri ditangkap di Lampung. Sampai saat ini, polisi masih mengejar dua eksekutor lain yang masih buron.
"Jadi pada saat penangkapan memang tidak melakukan perlawanan," tandas Argo.
Aulia Kesuma (35) rela mengeluarkan duit Rp500 juta untuk membunuh sang suami Edi Chandra Purnama (54) dan anak tirinya, M. Adi Pradana (23). Dia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa kedua korban. Kedua korban tewas lalu jasadnya dibakar di dalam mobil.
Polisi telah menangkap Aulia. Anak kandung Aulia, KV juga terlibat dalam kasus ini. Bahkan KV mengalami luka bakar akibat tindakannya yang membakar mobil Calya berisi ayah tiri dan saudara tirinya itu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Nasriadi mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa AK. Dari hasil pemeriksaan sementara, empat orang eksekutor dijanjikan uang sebesar Rp500 juta.
"(Eksekutor dibayar berapa?) Perjanjian mereka Rp500 juta," katanya saat dihubungi, Selasa (27/8).
Dari perjanjian itu, AK baru membayar sekitar Rp120 juta. Sementara sisanya, akan dibayar usai menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Baca juga:
VIDEO: Tangis Istri Muda Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri
Usai Beri Miras Campur Racun, Istri Suruh Eksekutor Bekap Suami Hingga Tewas
Jatah Penjualan Rumah Pemicu Istri Sewa Eksekutor Bunuh Suami dan Anak Tiri
Pembunuh Anak Mantan Ketua KPU Nias Utara Tetangga, Motif Terlilit Utang Game Online
VIDEO: Detik-Detik Polisi Ciduk 2 Eksekutor di Lampung