Mencuci Daging Kurban di Sungai Berujung Duka, Seorang Santri Tewas Tenggelam
Seorang santri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meregang nyawa saat mencuci daging kurban Iduladha di sungai beraliran deras. Santri tersebut yakni MWNA alias Afin, santri dari Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
Seorang santri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meregang nyawa saat mencuci daging kurban Iduladha di sungai beraliran deras. Santri tersebut yakni MWNA alias Afin, santri dari Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
Remaja berusia 16 tahun asal Kecamatan Singosari, Malang itu tewas tenggelam di Sungai Bedadung, Jember saat hendak mencuci daging jeroan hasil kurban bersama rekan-rekannya di pesantren.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Saat itu korban hendak mengambil bambu yang ada di seberang sungai untuk alat mencuci daging dan jeroan hasil kurban. Sungainya ada di dekat pondok," ujar Kanit Reskrim Polsek Patrang, Aiptu Sutaryoto, saat dikonfirmasi, Selasa (12/07).
Namun saat menyeberangi sungai, korban tergelincir dan sempat terseret arus sungai hingga tenggelam. Mengetahui itu, rekan-rekannya dibantu warga sekitar sempat melakukan pertolongan. Pencarian kemudian diperkuat setelah ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Damkar Jember serta relawan.
Korban kemudian ditemukan dan dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember. Nahas, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan. Pihak keluarga korban di Malang yang mendapat kabar duka tersebut ikhlas, dan tidak menuntut proses hukum karena menganggapnya sebagai musibah dan murni kecelakaan.
"Tadi kita sudah musyawarah kan. Pihak pesantren akan bertanggung jawab dengan membiayai seluruh proses pengurusan jenazah hingga dimakamkan di kampung halamannya. Juga selametan (pengajian untuk wafatnya korban)," pungkas Sutaryoto.
Baca juga:
Hilang Tiga Hari, Pemancing di Perairan Air Cina NTT Ditemukan Tewas
Pelajar Hilang saat Berkemah di Pantai Cijeruk Ditemukan Tewas di Cianjur
Seorang Ibu di Sumatera Utara Tega Lempar Anaknya ke Sungai
Diduga Korban Human Trafficking, Pemuda Asal Kupang Hilang Setelah Lompat ke Laut
Anggota Satgas Madago Raya Tewas Terseret Arus Sungai saat Patroli di Sulteng
3 Anak Terseret Ombak di Pantai Batu Gong Sultra, 1 Hilang