Mengenal Apa Itu Abrasi, Dampak dan Penanggulangannya
Oleh karenanya apabila dibiarkan abrasi akan terus mengikis bagian pantai dan air laut bisa membanjiri daerah di sekitar pantai tersebut.
Sebanyak 266 warga yang terdiri dari 69 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat abrasi pantai. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6) sekira pukul 02.23 Wib.
"Sudah ada dua posko yang sudah diaktifkan untuk memberikan penanganan (korban abrasi) kepada pengungsi," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Minahasa Merry Joudy, Kamis (16/6).
-
Kapan kebiasaan baik untuk daya ingat sangat penting? Memiliki ingatan yang tajam dan mencegah masalah kognitif penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama seiring bertambahnya usia.
-
Bagaimana cara menjadi Pantarlih? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Mitigasi bencana memainkan peran penting dalam melindungi kehidupan manusia, harta benda, dan lingkungan dari dampak merugikan bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
-
Kapan mitigasi bencana diperlukan? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya.
-
Mengapa kesadaran diri penting? Dalam dunia yang semakin kompleks ini, memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi menjadi landasan penting untuk mencapai pertumbuhan pribadi, hubungan yang sehat, dan keberhasilan dalam berbagai bidang kehidupan.
-
Bagaimana cara berdoa selamat? Kemudian Muslim menambahkan,"Jika Anas ingin menyeru dengan suatu seruan, beliau membaca do’a ini dan jika beliau ingin berdo’a dengan suatu do’a, beliau pun membaca doa ini."
Dihubungi terpisah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Utara (Sulut), Theo Runtuwene mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab abrasi pantai yang terjadi di Minahasa.
"Karena kalau abrasi laut itu bertahap tidak sekali longsor begitu seperti sudah kosong tanah yang ada di dalamnya," kata Theo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/6).
Kemudian, lanjutnya, konstruski bangunan atau jembatan di sana harus di cek apakah sesuai aturan pembangunan yang berlaku atau tidak, juga permukiman-permukiman di sana apakah masuk kawasan pemukiman atau area reklamasi hak guna usaha.
Lantas, apa itu abrasi? Mengapa peristiwa tersebut berdampak kepada banyak orang di sekitarnya.
Mengutip laman kkp.go.id, pengertian abrasi adalah proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai.
Kerusakan garis pantai ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai tersebut. Tangan usil manusia pun turut andil dalam kerusakan alam tersebut.
Sederhananya abrasi adalah pengikisan di daerah pantai akibat gelombang dan arus laut yang sifatnya destruktif atau merusak. Karena adanya pengikisan tersebut sehingga menyebabkan berkurangnya daerah pantai di mana wilayah yang paling dekat dengan air laut menjadi sasaran pengikisan.
Oleh karenanya apabila dibiarkan abrasi akan terus mengikis bagian pantai dan air laut bisa membanjiri daerah di sekitar pantai tersebut.
Penyebab Abrasi:
1. Faktor Alam
- Pasang surut air laut
- Angin di atas lautan
- Gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak
2. Faktor Manusia
- Eksploitasi sumber daya laut yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem
- Pemanasan global
- Aktivitas kendaraan bermotor dan pabrik industri
- Pembakaran hutan
- Kegiatan penambangan pasir
Dampak Abrasi:
- Penyusutan garis pantai
- Kerusakan hutan bakau
- Berkurangnya sumber daya ikan dan plasma nutfah
Penanggulangan Abrasi:
- Penanaman pohon bakau
- Pemeliharaan terumbu karang
- Melarang penambangan pasir
Regulasi yang mengatur Abrasi:
- Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2010 tentang Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisirdan Pulau-pulau Kecil telah memberikan arahan dalam upaya upaya dalam mitigasi bencana Pasal 6 Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Pasal 7)
- Pelaksanaan MItigasi dapat dilakukan dengan sistem struktur/fisik maupun non struktur/non fisik (Pasal 14). Tanggung jawab mitigasi bencana diatur pada pasal 18.
Baca juga:
Abrasi di Minahasa Selatan Berstatus Tanggap Darurat, 266 Warga Mengungsi
Abrasi Sebabkan Belasan Rumah dan Satu Jembatan di Minahasa Selatan Amblas
Contoh Permasalahan Lingkungan Hidup, Ketahui Penyebab & Cara Mengantisipasi Bencana
Abrasi Gerus Makam, Tengkorak Manusia Berserakan di Pantai Rokan Hilir
Abrasi di Pantai Bali Terjadi Sejak Tahun 1980, Pesisir Bagian Selatan Kian Parah