Menko Zulhas Beri Waktu Pj Gubernur dan Bupati Buka Rekening UD Pramono dalam Dua Minggu
Pernyataan Zulhas disampaikan setelah mendengarkan keluhan Pramono, pemilik UD Pramono dan sejumlah peternak sapi perah yang hadir.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Boyolali M Said Hidayat untuk menyelesaikan masalah pemblokiran rekening UD Pramono dalam waktu 2 minggu ke depan.
Pernyataan Zulhas disampaikan setelah mendengarkan keluhan Pramono, pemilik UD Pramono dan sejumlah peternak sapi perah yang hadir.
- Usai Bertemu Prabowo, Zulhas Optimis Indonesia Swasembada Pangan 2028
- Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Divonis 8 Tahun Penjara
- Sindiran Zulhas buat Orang Ragukan Pemerintahan Prabowo-Gibran: Kalau Tak Bisa Bantu Doa, Jangan Ngejek
- Zulhas Ungkap Kader yang Pantas jadi Menteri: Ada Eddy Soeparno, Asman Abnur hingga Yandri Susanto
"Tugasnya membuka blokir pak gubernur sama bupati. Kalau dua minggu enggak selesai, saya datang lagi," kata Zulhas.
Zulhas mengunjungi UD Pramono di Desa Singosari, Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (19/11). Zulhas didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menemui Pramono dan 1.400 peternak anggota UD Pramono dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Zulhas minta para peternak untuk menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang dialami mereka. Terutama setelah kasus pemblokiran rekening pengepul susu Pramono pada 4 Oktober 2024 lalu.
"Saya ke sini ingin mendengar apa yang menjadi keluhan bapak ibu. Biar nanti kita cari penyelesaiannya bersama sama," ujar Zulhas.
Sukarni, salah satu peternak meminta bantuan sapi gaduh kepada pemerintah. Mereka juga menyampaikan jika bantuan sapi yang diberikan kepada warga selama ini salah sasaran.
"Saya minta sapi gaduh pak. Bantuan sapi banyak salah sasaran," ungkapnya.
Sementara peternak lainnya meminta besaran pajak diturunkan. Mereka juga minta pemerintah memperhatikan perihal sebaran penyakit PMK.
"Untuk penyakit PMK mohon diperhatikan, banyak sapi kita yang mati. Kami juga mohon subsidi pakan ternak pak," ungkap Warso, peternak asal Tamansari.
Tak hanya itu para peternak juga minta harga susu dinaikkan. Demikian juga para penyetor susu diberikan pinjaman modal tanpa bunga.
Selain pembukaan blokir rekening, pemilik UD Pramono juga meminta bantuan mesin pendingin susu. Apalagi saat ini pihaknya sudah mendapat bantuan daya listrik dari PLN.
"Untuk bantuan sapi, saya catat ya, nanti koordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk uang yang diblokir, saya minta dibantu Gubernur dan Bupati. Berapa lama bisa selesai, saya minta 2 minggu selesai Kalau enggak selesai saya datang lagi," tegas Zulhas.
"Pak Pramono tadi minta colling itu mahal, satunya Rp 400 juta. Enggak apa-apa, nanti diurus sama pak Charly (Muhammad Hatta, anggota DPR RI), 1 minggu ya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Zulhas juga mengganti uang untuk konsumsi sebesar masing-masing Rp50.000 untuk 1.400 peternak yang datang. Mereka juga diberi uang ganti kerja sebesar Rp150.000 per orang. Sehingga total Rp30 juta diganti oleh Zulhas.