Menpan RB: Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer
Azwar mengatakan, Kemenpan RB melakukan komunikasi intens dengan beberapa organisasi pemerintah. Komunikasi ini untuk mencari jalan keluar atas nasib tenaga honorer.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap tenaga honorer. Hal ini disampaikan Azwar Anas dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (10/4).
"Kami akan terus berupaya mencari titik paling pas penyelesaian sesuai dengan rekomendasi dan masukan anggota dewan tadi. Tidak ada PHK massal, tidak ada penurunan pendapatan, dan tidak ada pembengkakan anggaran," tegas Azwar Anas.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menetapkan besaran honor untuk anggota PPS? Besaran honor dan santunan anggota PPS ditentukan dalam surat keputusan KPU Nomor 472 tahun 2022 tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML).
-
Kapan Pemkab Kutai Timur menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi? Penghargaan diserahkan oleh Kepala Komite ASN Agus Pramusinto dan diterima langsung Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Kraton Grand Ballroom Marriott Hotel, Yogyakarta, Kamis (7/12).
-
Kapan Rapat Kerja Kearsipan Nasional di Kalimantan Timur akan dilaksanakan? Kemudian, agenda kedua adalah Rapat Kerja Kearsipan Nasional yang diikuti 2.500 orang dari seluruh Indonesia sekaligus ada pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda pada 27-31 Mei mendatang.
-
Kapan Harsono menjabat sebagai wakil Perdana Menteri? Selanjutnya, pada tahun 1955, ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Kapan Kepala LKPP memberikan arahan kepada pelaku UMKK di Karanganyar? Hal ini Hendi sampaikan saat memberikan pengarahan dalam acara Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Dalam Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah di Karanganyar pada Selasa (30/4/2024).
Menurut Azwar Anas, keberadaan tenaga honorer sangat penting. Terutama untuk masyarakat daerah.
"Bagi kami (tenaga honorer) penting karena di daerah kalau tidak ada honorer itu lumpuh pelayanan publik karena memang ASN-nya terbatas," sambungnya.
Cari Jalan Keluar
Azwar mengatakan, Kemenpan RB melakukan komunikasi intens dengan beberapa organisasi pemerintah. Komunikasi ini untuk mencari jalan keluar atas nasib tenaga honorer.
"Kami intens dengan pimpinan komisi untuk mencari alternatif dan sekarang kami juga sedang jalan juga Asosiasi Bupati se-Indonesia, dengan Asosiasi Provinsi se-Indonesia, dan Asosiasi Walikota se-Indonesia untuk mencari titik paling aman dari guiding principles," kata Azwar.
Selain itu, lanjut Azwar Anas, Kemenpan RB melakukan evaluasi untuk calon aparatur sipil negara (ASN) yang telah mendapatkan formasi, tetapi belum ada pengangkatan resmi.
"Beberapa data yang sudah dapat formasi tapi belum ada pengangkatan ini berhubungan dengan beberapa keputusan di pengadilan ini memang sedang kita evaluasi. Sebagian daerah tidak mengusulkan terkait formasi yang mereka usulkan. Oleh karena itu, kami sedang melakukan pendalaman dan nanti akan kami jawab secara tertulis terkait case case di daerah," ungkapnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/tin)