Menpora beri bonus 200 juta kepada Eko Yuli sang juara dunia
Setelah sukses menyabet gelar juara dunia dengan total tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018, di Ashgabat, Turkmenistan, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mendapat sejumlah bonus dari pemerintah. Presiden Joko Widodo memberikan 250 juta dan Kemenpora memberikan 200 juta.
Setelah sukses menyabet gelar juara dunia dengan total tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018, di Ashgabat, Turkmenistan, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mendapat sejumlah bonus dari pemerintah. Presiden Joko Widodo memberikan 250 juta dan Kemenpora memberikan 200 juta.
"Pemerintah betul-betul ingin memberikan perhatian lebih serius lagi. Tidak hanya penghargaan atau bonus tapi lebih dari itu. Sehingga kita akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk ke nomor event," kata Menpora Imam Nahrawi saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/10).
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Kapan Dudung Abdurachman mengunjungi Pekan Raya Jakarta? Terungkap, dia dan keluarga menikmati waktu untuk sekadar berkeliling ke salah satu event besar di Ibu Kota, PRJ yang diketahui berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli lalu.
Menpora mengatakan bahwa, Presiden Jokowi benar-benar konsen terhadap cabang-cabang olahraga unggulan seperti angkat besi, bulutangkis dan lainnya. Maka dari itu, akan ada modal pembiayaan tambahan bagi cabor unggulan untuk try out persiapan Olimpiade 2020.
Lanjut Imam, Presiden juga meminta kepada seluruh cabang olahraga agar Pelatnas jangka panjang itu tidak terputus pasca Asian Games, sehingga persiapan untuk mengikuti Olimpiade menjadi lebih baik. Menpora juga mendorong semua atlet untuk menjadi juara dunia di single event masing-masing untuk persiapan di Olimpiade.
Sementara itu, Eko menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan apresiasi luar biasa baginya. Menurutnya, untuk mengikuti kejuaraan ini tidaklah mudah salah satunya soal biaya.
Namun akhirnya ia pun dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada Pak Menpora serta jajaran sudah memberikan apresiasi yang luar biasa. Kami sebagai atlet hanya bisa memberikan yang terbaik buat negara," katanya.
Terkait Pelatnas jangka panjang, Eko berharap hal ini dapat terealisasi untuk persiapan Olimpiade mendatang.
"Mudah-mudahan ke depan akan diseriuskan dan tidak hanya saya saja, semua teman-teman juga bisa terpacu lagi memberikan prestasi terbaik," ujarnya.
Baca juga:
Didampingi Menpora, atlet angkat besi Eko Yuli bertemu Jokowi di Istana
Jokowi beri bonus Rp 250 juta untuk atlet angkat besi Eko Yuli
Jokowi sampaikan rakyat bangga dengan prestasi atlet angkat besi Eko Yuli
KemenPAN masih tunggu formasi CPNS atlet berprestasi dunia dari Kemenpora
Tidak ada atlet berprestasi level internasional RI minat daftar CPNS 2018
4 Atlet cantik dengan bokong terindah