Menristekdikti tak akan tolerir permainan uang di pemilihan rektor
Menteri Nasir juga membantah adanya wacana rencana pemilihan rektor oleh Presiden seperti yang sempat disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Nasir menegaskan hingga saat ini pemilihan rektor tetap berada di Kemenristekdikti.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, berjanji tidak akan menolerir permainan uang di pemilihan rektor. Menteri Nasir meminta masyarakat melaporkan kepadanya jika menemukan indikasi tersebut.
"Kalau ada permainan (politik uang) laporkan ke Kementerian, ya pilihan rektor tidak ada kaitannya dengan uang ya. Jangan sampai terjadi," kata Muhammad Nasir di Universitas Negeri Malang (UM), Senin (17/9).
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Bagaimana Mohammad Natsir menunjukkan kesederhanaannya? Mobil Tua Natsir Sering Mogok Kadang Natsir sendiri yang belanja onderdil mobil dan memperbaiki sendiri mobil tuanya itu. Mobil Dinas Langsung Dikembalikan Pada saat menjabat perdana menteri, Natsir mendapat mobil dan sopir. Namun begitu masa jabatannya berakhir, beliau mengembalikan mandat pada Presiden Soekarno.Tak cuma itu, mobil dinasnya pun langsung dikembalikan ke kantor perdana menteri. Natsir santai saja pulang ke rumahnya naik sepeda.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Kapan Mohammad Natsir menjabat sebagai Perdana Menteri? Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
Proses pemilihan rektor di manapun harus sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak boleh terjadi praktik yang akan menjatuhkan citra pendidikan.
"Itu akan menjatuhkan marwah pendidikan dan menjatuhkan nama perguruan tinggi," tegasnya.
Menteri Nasir berharap tidak akan ada dan tidak terjadi segala praktik kecurangan apapun dalam proses pemilihan. Sehingga pihaknya, para calon dan semua stakeholder harus menjaga dan mengawal agar tidak akan terjadi.
"Oleh karena itu kita harus jaga betul, kawal betul, jangan hanya menyebar isu, tunjukkan. Saya tidak akan mentoleransi hal itu," tegasnya.
l"Tidak ada, siapa yang mewacanakan itu, tanyakan ke sana," tegasnya.
Baca juga:
Menristekdikti beri sanksi kampus jika terbukti ada kegiatan politik praktis
Menristek Dikti minta kampus permudah biaya kuliah mahasiswa korban gempa
Pemerintah gelar Harmoni Indonesia untuk sambut Asian Games
Mahasiswa Unnes kaget soal aturan wajib daftar akun medsos pribadi ke kampus
Menristekdikti tegaskan radikalisme di kampus tanggung jawab rektor
Pemerintah targetkan 2019 Indonesia pimpin publikasi ilmiah di Asia Tenggara
Menristekdikti: Tugas rektor pantau medsos mahasiswa, cegah radikalisme masuk kampus