Menteri PU-Pera rekomendasikan proyek Hambalang bisa dilanjutkan
Sementara Jokowi meminta agar rencana pembangunan Hambalang dievaluasi menyeluruh lebih dulu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuldjono menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan megaproyek Hambalang bisa dilanjutkan. Hal ini setelah pihaknya melakukan kajian secara teknis. Menanggapi laporan ini, Presiden meminta agar dilakukan evaluasi kembali.
"Presiden meminta untuk dilakukan sekali lagi evaluasi menyeluruh untuk Hambalang sebelum diputuskan untuk dibangun dalam hal apa," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dalam Konferensi Pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Dalam laporan Basuki, pembangunan megaproyek Hambalang bisa dilanjutkan dengan berbagai syarat. Hal inilah yang membuat Presiden memerintahkan meninjau kembali dalam berbagai aspek seperti aspek hukum dan kelayakan.
Dikatakan Pramono, izin mendirikan bangunan (IMB) dalam proyek Hambalang semula hanya tiga lantai. Namun kenyataan di lapangan sudah dibangun enam lantai.
"Sehingga harus ada redesain untuk itu. Termasuk peruntukannya apa akan tetap dilakukan untuk Wisma atlet dan sekaligus pelatihan olahraga atau diubah jadi hal lain," sambung kader PDIP ini.
Kepada Menteri Basuki, Presiden memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi. Dalam rentang waktu satu, Presiden menegaskan evaluasi harus mendapatkan hasil.
"Presiden meminta pada April-Mei 2017 sudah harus final mau dalam bentuk apa, redesainnya seperti apa. Kemudian sekali lagi secara aspek hukum dan juga aspek lainnya harus sudah selesai," pungkasnya.
Baca juga:
Gelar ratas, Jokowi terima laporan MenPU Pera soal proyek Hambalang
Ibas: Demokrat tak takut kasus Century dan Hambalang diusut tuntas
Ini kata Aher usai temui Jokowi terkait nasib proyek Hambalang
Pemerintah Jokowi putuskan nasib proyek Hambalang dalam 2 minggu
Ini 4 fakta yang ditemukan Kementerian PU saat kaji Hambalang
Menteri PU sebut tanah di Hambalang hanya bergeser 8 MM pertahun
Jokowi tunggu audit BPK dan kajian hukum Jaksa Agung soal Hambalang
-
Kapan Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Kapan Masjid Agung Sungailiat dibangun? Destinasi yang kedua ada Masjid Agung yang sudah berdiri sejak tahun 1983 silam. Alamat masjid ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka Belitung, bangunan ini tepat berhadapan dengan Hutan Kot Sungailiat.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.