Merawat eksotisme Danau Rawa Pening
Danau Rawa Pening merupakan salah satu dari tujuh danau prioritas yang dilakukan restorasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana, Ditjen Sumberdaya Air, dengan alokasi anggaran Rp 187,5 miliar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, permasalahan yang dihadapi situ, danau, dan embung di Indonesia yakni semua merasa memilikinya. Namun tidak ada yang mau bertanggung jawab untuk merawat.
Kata dia, perlu dibuatkan sebuah kesepakatan diperlukan. Namun kesepakatan yang dicapai mungkin tidak memuaskan semua pihak, karena masing-masing punya kepentingan.
"Tentunya kepentingan masyarakat yang besar yang lebih diutamakan. Perlu kerja sama semua pihak untuk bisa merawat Danau Rawa Pening yang indah ini agar lestari. Masyarakat harus kooperatif dalam penataan keramba," katanya belum lama ini.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi? Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur adalah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
Untuk diketahui, saat ini Kementerian PUPR lewat Ditjen Cipta Karya tengah melakukan penataan di kawasan wisata Danau Rawa Pening. Yang mana dalam kurun 15 tahun terakhir (2002-2016), luas Danau Rawa Pening terus mengalami penyusutan hingga 820 ha (sekitar 30 persen) dari luas awal 2.670 ha. Hal ini terjadi akibat perubahan tata guna lahan pada hulu daerah tangkapan air serta pada badan danau sendiri.
Dia menjelaskan, fenomena ini terjadi karena meningkatnya jumlah dan luasan tanaman gulma seperti eceng gondok memberikan tambahan tekanan sedimentasi dan pencemaran. Bahkan pada tahun 2016 menutup hampir 47 persen dari luasan danau sehingga terjadi pendangkalan yang serius. Pencemaran danau juga disumbang dari limbah deterjen, limbah ternak, dan limbah budidaya ikan yang berasal dari 600 unit keramba ikan.
Untuk mengembalikan fungsinya, Kementerian PUPR telah melakukan pengendalian sedimentasi berupa pengerukan danau dan bangunan cek dam, pembuatan tanggul pembatas badan air danau, serta pengendalian gulma air dengan pembersihan eceng gondok secara rutin dan penetapan zona sempadan danau.
Keindahan Danau Rawa Pening ©2017 Merdeka.com
"Dari sisi peralatan, bulan ini kami akan menambah jumlah alat berat dengan empat buah alat baru sehingga nantinya jadi enam unit. Kapasitas pembersihan eceng gondok akan bertambah dua sampai tiga kali lipat," katanya.
Danau Rawa Pening merupakan salah satu dari tujuh danau prioritas yang dilakukan restorasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana, Ditjen Sumberdaya Air, dengan alokasi anggaran Rp 187,5 miliar dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp 4,2 miliar.
Selain Rawa Pening, Kementerian PUPR juga mendukung pengembangan destinasi lain di Kabupaten Semarang yakni kawasan wisata Lemahabang melalui pelebaran jalan dan pembangunan putaran balik (U-Turn) kendaraan terutama bus-bus pariwisata dari Solo yang menuju kawasan wisata. Pembangunan putaran balik sepanjang 550 meter dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 10,4 miliar dan ditargetkan bisa selesai pada 31 Desember 2017.