Meski sudah dibantu hujan, kebakaran hutan di Tobasa belum padam
Api masih ada di sejumlah titik, meski pun hujan telah mengguyur kawasan itu tadi malam.
Kebakaran hutan di Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, yang terjadi sejak Rabu (25/7) malam, belum berhasil dipadamkan. Api masih ada di sejumlah titik, meski pun hujan telah mengguyur kawasan itu tadi malam.
"Tadi malam kita sangat dibantu hujan, tapi api belum sepenuhnya dipadamkan," kata Leonardo Sitorus, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Wilayah Balige, Jumat (27/7) sore.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Dimana letak The Kaldera Toba di Sumatera Utara? The Kaldera Toba Nomadic Escape merupakan kawasan wisata di sekitar Danau Toba yang saat ini sangat hits di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
-
Bagaimana Kaldera Toba terbentuk? Gunung Toba terakhir meletus pada 74.000 tahun yang lalu. Saat itu, dampak abu vulkaniknya hampir menutupi sebagian muka bumi. Akibat dari letusan dahsyat itu, akhirnya terbentuk sebuah daratan yang berasal dari pengangkatan dasar danau pasca erupsi yang disebut kaldera.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
Leonardo memaparkan, tim pemadam masih melakukan penyisiran titik api di kawasan hutan yang ada di sekitar Kecamatan Tampahan. Mereka mendapati banyak bara api.
"Api-api kecil masih kita padamkan tadi," jelasnya.
Hutan yang terbakar diperkirakan hampir 50 hektare. Namun luas pastinya masih diukur. Pengukuran dilakukan petugas dibantu pihak PT Toba Pulp Lestari.
Kawasan yang terbakar merupakan hutan pinus. "Pohon pinus ini kan mengandung minyak, jadi kita duga ada kecenderungan lebih mudah terbakar," jelas Leonardo.
Petugas terus berupaya melakukan pemadaman total. Mereka berharap hujan kembali turun sehingga si jago merah lebih mudah dikendalikan.
Saat ini, cuaca kawasan itu dilaporkan berawan. "Kita berharap hujan lagi, karena kita sangat terbantu," ucap Leonardo.
Seperti diberitakan, puluhan hektare hutan di Toba Samosir, Sumut, terbakar sejak Rabu (25/7) malam. Penyebab kebakaran hutan itu belum diketahui. Pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Baca juga:
Ribuan orang mengungsi akibat kebakaran lahan di pegunungan California
Cegah kebakaran hutan dan lahan, 9 desa di Riau dapat Rp 900 juta
Sejak Januari, Polda Riau tangkap 10 tersangka kebakaran hutan dan lahan
Hutan di Balige terbakar, BMKG pantau 3 titik panas Puluhan hektare hutan di kawasan
Kapolda Sumsel sinyalir karhutla terjadi akibat kelalaian perusahaan
Polisi tangkap dua terduga pembakar lahan di Sumsel