Miris! Atap Kelas SMPN 3 Cikande Serang Ambruk Sejak Setahun lalu Tak Kunjung Diperbaiki hingga Kini
Dua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Atap dua ruang kelas SMPN 3 Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ambruk pada tahun 2023 lalu karena bangunan yang sudah rapuh. Setahun berlalu, kondisi atap sekolah tak ada perubahan, masih bolong hanya menyisakan rangka.
Plt Kepsek SMPN 3 Cikande, Ahmad Jahari mengatakan kondisi itu membuat dua ruang kelas tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan berat.
"Dua ruang kelas yang ambruk itu di kelas 7, pada saat kejadian di bulan Agustus 2023 jadi sudah satu tahun," kata Ahmad. Demikian dikutip dari Antara.
- Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
- Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
- Intip Aktivitas Ribuan Warga Binaan Lapas Narkotika Cipinang Nyoblos
- Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Saat atap ambruk, dua ruang kelas tersebut memang sudah tidak digunakan untuk proses belajar mengajar. Sebab kondisi bangunan sudah rapuh dan dikhawatirkan seketika ambruk.
"Maret 2023 sudah dikosongkan dua ruang kelas tersebut, kita sudah lakukan antisipasi. Jadi pada saat ambruk Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena memang ruang kelasnya sudah kosong," katanya.
Hingga kini, dua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
"Kalau proses belajar tetap berjalan, anak-anak belajar di ruang perpustakaan sama laboratorium IPA, satu ruangan di sini 38 siswa," katanya.
Pihaknya mengaku proses perbaikan telah diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, dan rencananya akan dilakukan perbaikan pada bulan Agustus tahun ini melalui anggaran pendapat belanja daerah (APBD) dan dana alokasi khusus (DAK).
"Pihak dari Dindik sudah survei ke sini, informasinya bulan Agustus tahun ini diperbaiki, kami juga berharap secepatnya ini diperbaiki agar proses belajar kembali seperti biasanya," katanya.