Miris, ditinggal guru pergi ke kota, siswa SD di Maralol terlantar
Miris, ditinggal guru pergi ke kota, siswa SD di Maralol terlantar. Sekretaris Kampung Maralol, Soleman Wehminit, mengatakan sudah satu bulan terakhir, hanya ada satu orang tenaga guru honor yang mengajar seluruh siswa SD Negeri Maralol. Itu pun karena guru itu menetap di kampung tersebut.
Potret pendidikan di pelosok daerah di Indonesia jauh dari kata layak. Banyak sekali kendala yang membuat anak-anak Indonesia tak bisa belajar dengan baik.
Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Kampung Maralol, Distrik Salawati Selatan, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kegiatan belajar mengajar terganggu karena guru meninggalkan tugas mereka sebagai pengajar dari pergi ke kota.
Sekretaris Kampung Maralol, Soleman Wehminit, mengatakan sudah satu bulan terakhir, hanya ada satu orang tenaga guru honor yang mengajar seluruh siswa SD Negeri Maralol. Itu pun karena guru itu menetap di kampung tersebut. Sedangkan tiga guru lainnya, termasuk kepala sekolah dikabarkan pergi ke kota dengan alasan ada urusan penting sehingga tugasnya di sekolah ditinggalkan.
"Inilah kondisi pendidikan di Kampung Maralol, Salawati Selatan. Guru tidak menetap di tempat tugas, meskipun fasilitas rumah untuk tinggal sudah dibangun oleh masyarakat dan dibiayai pemerintah," ujar Soleman. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (18/11).
Selama ini, kata dia, guru yang setia melaksanakan tugas mengajar di SD Negeri Maralol adalah guru yang diutus oleh pemerintah pusat. Namun sayang, kontrak mereka biasanya hanya dua tahun.
Dia katakan dia, guru yang sering meninggalkan tempat tugas berdampak buruk bagi massa depan anak-anak di Kampung Maralol. Sebab, pelajaran mereka jadi tertinggal.
Dia minta pemerintah daerah agar memerintahkan guru yang bertugas di Maralol untuk menetap dan tidak meninggalkan tempat tugas. Solusi lainnya, mencari guru yang benar-benar setia melaksanakan tugas seperti guru garda terdepan dari pemerintah pusat.
"Selaku pemerintah kampung saya berharap ada ketegasan pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan bagi guru yang sering meninggalkan tempat tugas, bila perlu diberikan hukuman," kata dia.
Baca juga:
Mendikbud segera keluarkan aturan guru wajib mengajar hanya 8 jam
FK UI gelar konferensi internasional kedokteran
Larang murid berpelukan, kepala sekolah diprotes orangtua
Anies sebut jarak tempuh bikin banyak anak putus sekolah di Jakarta
Menengok sekolah Islam di AS
Masih malas sekolah? Bocah ini bikin PR pakai lampu telepon umum
Surabaya tetap anggarkan Rp 187 M buat pendidikan biar gratis
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Mengapa Kota Pekanbaru disebut sebagai kota pendidikan? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.