Misteri Ternak di Tapanuli Utara Mati Diisap Darahnya, Bupati Gelar Sayembara
Puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.
Puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.
Kasus misteri ini terjadi di desa itu sejak sekitar dua pekan lalu. Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi. Selain terluka dan kehilangan darah, ada pula yang isi perutnya hilang. Di beberapa lokasi ditemukan jejak dan bekas cakaran yang juga masih misterius.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Kapan aksi penembak misterius atau Petrus terjadi? Komnas HAM Mencatat Kasus Petrus 1982-1985 Adalah Pelanggaran HAM Berat
-
Mengapa para ilmuwan merasa takjub dengan penemuan bintang misterius ini? “Kami semua masih sangat takjub, penasaran, dan bingung,” kata dia dikutip NDTV, Senin (21/8). Astronom Natasha Hurley-Walker dari Universitas Curtin di Bentley, Australia Barat pun merasa takjub.
-
Di mana lokasi terowongan misterius ini berada? Terowongan ini masuk kawasan desa yang hilang di perbatasan Mojokerto
-
Siapa yang menemukan fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam kuburan misterius itu? “Dan ternyata setelah kami ke sini mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, kuburan itu berisi seekor kucing. Memang yang punya kucing menyampaikan bahwa mereka memelihara kucing dalam keadaan hamil, lalu meninggal, dan dikuburkan di lahan kosong yang ada,”
"Sudah puluhan ternak yang ditemukan mati. Anehnya dagingnya tidak dimakan, hanya darahnya diisap," kata Bupati Taput Nikson Nababan, Senin (22/6).
Warga sudah berupaya memburu pelaku yang membunuh ternak-ternak itu. Namun mereka menemukan bulu panjang diduga milik makhluk yang membunuh hewan ternak.
Tim yang terdiri dari personel TNI, polisi, BBKSDA dan institusi juga dikerahkan untuk mencari fakta di balik kejadian ini. Namun hasilnya juga belum memuaskan.
Karena belum ada fakta yang terungkap, beberapa spekulasi muncul. Ada yang menyebut hewan ternak itu dibunuh satwa lain, seperti beruang. Ada yang menyatakan makhluk gaib yang melakukannya. Pun ada yang menghubungkan dengan binatang misterius pengisap darah.
Sebagian warga setempat percaya hewan ternak itu dibunuh makhluk gaib yang disebut homang. Namun, menurut Nikson, hal mistis ini terbantahkan dengan adanya temuan jejak dan upaya mendobrak atau merusak kandang. "Kalau kita kaitkan dengan mistis, mistis itu kan tidak berwujud," sebutnya.
Dugaan lain mengarah kepada satwa pengisap darah. Ini dikuatkan dengan temuan bekas cakaran di dekat pohon sekitar lokasi.
Tim yang dibentuk bersama masyarakat masih mencari fakta terkait kejadian ini. Mereka memasang CCTV di beberapa titik. Sementara warga terus berjaga untuk melindungi ternaknya.
Nikson menambahkan, jika kembali ditemukan bangkai hewan dalam kondisi serupa, autopsi akan dilakukan. Bangkai sebelumnya sulit untuk diautopsi karena telah dikubur.
Untuk memacu pengungkapan fakta, Nikson juga membuat sayembara. Dia menyiapkan hadiah uang Rp10 juta bagi siapa pun yang bisa memecahkan misteri ini. "Biar semangat untuk membuktikan kebenaran, bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif," tuturnya.
(mdk/bal)