Mobil iringan pengantin masuk jurang di Buleleng, 1 tewas
Iring-iringan ini memilih melintasi jalan di Desa Pedawa yang terjal karena merupakan jalur alternatif terdekat.
Mobil Pikap L-300 yang turut dalam rombongan iring-iringan pengantin, terjun bebas ke jurang di Jalan Raya Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Rabu (23/9) sekitar pukul 15.30 Wita. Akibatnya, seorang tewas dan lainnya luka-luka.
Informasi yang didapat, ada sekitar tujuh mobil dari warga Munduk Banjar, Buleleng ikut mengiringi penganten yang meminang warga Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung. Namun, usai menghadiri acara tersebut di Desa Plaga, warga berangkat untuk kembali ke Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, dengan iring-iringan yang tetap seperti sebelumnya.
Iring-iringan ini memilih melintasi jalan di Desa Pedawa yang terjal karena merupakan jalur alternatif terdekat. Saat di tikungan turunan jalan, mendadak mobil pikap dengan nopol DK 9968 UD yang dikemudikan Ida Komang Sasmika (34), kehilangan kendali dan terjun bebas ke jurang sedalam 8 meter.
Sontak kejadian ini membuat, belasan penumpang yang ada mobil itu terlempar keluar mobil. Namun, ada salah seorang penumpang yakni, Ida Ayu Ketut Okasci (56) warga Jalan Raden Suprapto, Seririt, yang duduk di kursi samping sopir tidak bisa melompat untuk menyelamatkan diri.
Saat dievakuasi, tubuh Ketut Okasci terhimpit di kursi depan mobil. Dia tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Warga yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pertolongan kepada korban.
Karena kondisi mobil yang ringsek parah pada bagian depan, warga sedikit mengalami kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban, yang masih berada di dalam mobil. Beberapa jam kemudian, akhirnya warga berhasil mengevakuasi korban-korban, dan dilarikan ke RSU Santi Graha.
"Rombongan ini sebenarnya sudah selesai mengikuti upacara melali-lali. Tadi itu sebenarnya sudah balik dari Petang. Waktu kejadian itu, saya sudah nggak ingat apa-apa yang saya tahu mobil sudah terjun, semua yang ada di belakang bak terlempar semua,” tutur salah seorang saksi mata, Ida Bagus Ketut Mudita.
Dikonfirmasi Kamis (24/9), Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Agus Widarma Putra, membenarkan adanya Lakalantas Tunggal yang menewaskan 1 orang ini. Namun diakuinya, hingga saat ini pihak Polsek Banjar bersama Satlantas Polres Buleleng, masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan kronologis kejadian kecelakaan dan penyebab terjadinya kecelakaan ini.
"Mobil pikap sedang dilakukan evakuasi, akibat kejadian ini satu orang tewas," singkat Putra, Kamis (24/9) di Polresta Buleleng, Bali.
Baca juga:
Hingga September 2015, ada 23 ribu kasus kecelakaan di Indonesia
Asyik main burung di perlintasan, pelajar tewas tertabrak KRL
Polisi tak temukan pedal rem Kopaja terganjal botol minuman
Penasihat Obama tewas lantaran kecelakaan sepeda
Tragis, lelaki India tewas diaspal hidup-hidup saat pingsan di jalan
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Bagaimana kondisi cuaca di Denpasar besok? Denpasar: Prediksi cuaca besok hujan ringan atau gerimis tidak merata dengan suhu 28 derajat celsius.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.