Modus Dapat Wangsit, Seorang Pria di Garut Cabuli Dua Kakek
PUR (43), laki-laki di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditangkap polisi. Ia diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap dua orang kakek renta yang merupakan jemaah pengajiannya sendiri.
PUR (43), laki-laki di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditangkap polisi. Ia diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap dua orang kakek renta yang merupakan jemaah pengajiannya sendiri. Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa penangkapan PUR berawal dari laporan warga atas aksi pencabulan yang dilakukan.
"Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyelidikan, penyidikan, dan mengumpulkan alat bukti kejahatan PUR," kata Wirdhanto, Sabtu (21/5).
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
Dalam laporan tersebut, diungkapkan Wirdhanto, setidaknya ada dua orang kakek tua yang menjadi korban pencabulan PUR. Kedua kakek yang menjadi korban diketahui berusia 70 dan 79 tahun.
"Untuk terlapor berinisial PUR usia 43 tahun. Profesinya adalah seorang guru ngaji. Dia cukup terkenal di wilayah tersebut karena memang guru ngaji anak-anak di desanya dan juga guru ngaji warga, termasuk dua orang yang menjadi korban," ungkap Wirdhanto.
Saat ini, dijelaskan Wirdhanto, pelaku PUR sudah diamankan oleh pihaknya. Kepada polisi, PUR mengakui perbuatannya terhadap dua orang kakek dalam rentang waktu bulan Maret hingga Mei 2021.
Modus operandi yang dilakukan PUR, adalah dengan mengaku mendapatkan wangsit. "Jadi begitu bertemu dengan korban, pelaku mengaku mendapat wangsit harus mencabuli korban. Lalu korban didorong sampai jatuh karena kondisi sudah renta, lalu kemudian mencabuli korban," jelasnya.
Dari dua korban itu, diketahui salah satunya sempat dicabuli pelaku dua kali di dua tempat berbeda. Atas perbuatan pelaku, PUR terancam hukuman 7 tahun penjara karena disangkakan pasal 290 KUHP.
Baca juga:
LBH Ungkap Kejanggalan Penghentian Kasus Dugaan Ayah Cabuli 3 Anak di Luwu Timur
Kasus Ayah Diduga Cabuli Tiga Anak Dihentikan, Polda Sulsel: Tak Ada Peristiwa Pidana
Baru Beberapa Hari Bebas, Residivis di Musi Rawas Kembali Cabuli Remaja Laki-Laki
Janji Bakal Tanggung Jawab, Pria di Serang Cabuli Adik Teman sejak 2021
Halangi Jalan Naik Indekos, Anak Berkebutuhan Khusus Malah Dicabuli Boby
Anak Perempuan 11 Tahun di Jakbar Dicabuli Paman dan 2 Rekan Kerja Orangtua