Modus Ingin Sewa, Ibu & Anak di Depok Bawa Kabur 40 Mobil Rental
Dari satu unit mobil yang disewa, Dona membayar Rp 12juta. Kemudian mobil itu dijual melalui temannya.
Komplotan pencuri 40 unit mobil diciduk jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Depok. Mereka adalah DD alias Dona yang merupakan otak pencurian, A, B, M dan N. Dona adalah ibu dengan dua anak. Dia sudah dua bulan melakukan penipuan dengan penggelapan puluhan mobil yang ada di kawasan Depok dan Bekasi.
Dona menyewa mobil dari beberapa tempat rental. Kemudian mobil itu dijual ke orang lain melalui perantara. Beberapa tempat rental sudah percaya terhadap Dona karena sudah saling kenal dan percaya.
-
Kapan pencurian toko ponsel itu terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Bagaimana para pencuri menghentikan kereta? Sinyal yang Salah Kereta melewati Leighton Buzzard sekitar pukul 3 pagi tanggal 8 Agustus 1963, dan beberapa saat kemudian sang masinis, Jack Mills, melihat sinyal merah di depan di sebuah tempat bernama Sears Crossing.
-
Mengapa pintu geser mobil sering mengalami masalah? Mengingat sistemnya yang cukup kompleks, kerusakan bisa saja terjadi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Bahkan, Dona selalu membayar uang sewa di awal sehingga pemilik rental percaya padanya. Dari satu unit mobil yang disewa, Dona membayar Rp 12juta. Kemudian mobil itu dijual melalui temannya.
"Ada lima tersangka yang diamankan, dimana satu diantaranya adalah wanita yang menjadi kaptennya. Dia yang merencanakan kemudian mengkoordinir empat pelaku lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Depok, Rabu (15/9).
Yusri menyebut sudah 40 mobil yang digelapkan pelaku hanya dalam kurun dua bulan. Mobil itu dijual ke sejumlah kawasan. Antara lain ke Jakarta hingga Karawang.
"DD ini dipercaya beberapa tempat rental mobil dengan alasan untuk sewa bisnis untuk tamu dia, atau juga perantara untuk menyewa untuk orang lain di daerah Depok dan Bekasi. Yang terjadi adalah 40 unit mobil yang berhasil dicuri dan digelapkan oleh DD dan tersangka lain," tuturnya.
Dari modal Rp12 juta untuk menyewa satu unit mobil kemudian Dona menjualnya seharga Rp60 juta. Uang hasil penjualan itu dibagi-bagi oleh kelompoknya. "Satu unit dijual Rp60-70 juta. Pembagiannya biasanya mulai dari 10 persen dari hasil ini dibagi kepada mereka, kepada kaki tangannya ini. Sisanya dinikmati DD," ungkapnya.
Hingga saat ini sudah 31 unit mobil yang diamankan di Polres Depok. Sedangkan sembilan lainnya dalam proses pencarian. Atas perbuatan itu, pelaku dijerat pasal berlapis.
"Yang bersangkutan kami jerat Pasal berlapis 372, 378 ancaman 4-6 tahun penjara," katanya.
Baca juga:
Kawanan Maling Mobil di Tasik Terbongkar, 2 Pelaku Diringkus saat Jual Hasil Curian
Sebelas Kali Beraksi, Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Babak Belur Digebuki Warga
Ketahuan Curi Motor, Nasib Maling di Kuningan Berujung Nahas
Pria Ini Pakai Modus Sewa Mobil dan Gadaikan 11 Kendaraan Korban, Begini Kronologinya
Gara-gara Tak Tahu Jalan di Garut, Pencuri Mobil di Bandung Ditangkap Polisi
CEK FAKTA: Tidak Benar Garam Bercampur Ludah Bisa Pecahkan Kaca Mobil