Modus Selidiki Kasus Prostitusi Online, Kawanan Polisi Gadungan Jebak & Peras PSK
Yusri menyebut, ada dua orang wanita yang masuk ke dalam perangkap AS dan kawan-kawan.
Berselancar di media sosial menjadi kebiasaan AS setiap malam. AS duduk di sofa empuk sambil menghisap rokok membuka aplikasi Michat.
Kedua bola matanya terus menatap layar ponsel. Tangan tak pernah berhenti mencari target. Wanita-wanita yang membuka layanan kencan singkat Michat disisir satu per satu.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
AS akhirnya mendapat calon korban. Dia adalah pekerja seks komersial yang biasa membuka layanan lewat media sosial. AS minta ditemani. Sang korban tak masalah asal harganya cocok.
Singkat cerita, mereka sepakat untuk bertemu di salah satu hotel kawasan Kemang pada 3 Maret 2021 sekira pukul 23.00 WIB. AS tak menyia-nyiskan kesempatan itu.
Rencana jahat menguras harta korban telah disiapkan dari rumah. Saat bertemu korban, AS berpenampilan layaknya seolah perwira polisi. Lengkap dengan seragam dinas polisi dengan pangkat melati satu di pundak.
AS juga membawa kartu tanda anggota (KTA) palsu berlogo Polda Metro Jaya. Begitulah Gaya AS ketika ingin menipu wanita panggilan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, AS adalah polisi gadungan. Kerjanya hanya menipu wanita panggilan atau yang membuka layanan open BO di aplikasi Michat.
Yusri menyampaikan, AS tidak bekerja sendirian. Dia ditemani dua rekannya yakni KS dan ST yang seolah-olah berakting sebagai anak buah atau bawahan dari AS.
"Polisi gandungan kerjanya melakukan pemerasan. Sasarannya adalah para wanita dan juga germo di media sosial Michat," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (17/3).
Yusri menerangkan, AS menjebak pekerja seks komersial yang ada di aplikasi Michat. Yusri mengatakan modus AS adalah seorang perwira yang sedang melakukan penyelidikan kasus prostitusi online.
"Kalau sudah sampai di kamar hotel, datang ke sana kemudian nangkap baik germo atau wanita. Nanti dibawa untuk diperas," ucap dia.
Yusri menyebut, ada dua orang wanita yang masuk ke dalam perangkap AS dan kawan-kawan. Namun, kedua korban tidak memiliki uang. Sehingga AS merampas ponsel dan barang-barang berharga lainnya.
"Mengaku baru kali ini. Tapi selama dua kali itu pelaku tidak pernah mendapatkan uang hanya ponsel dan barang-barang berharga. Ini masih kami dalami," ujar dia.
Kepada polisi, AS mengaku sebagai seorang pengangguran. Seragam polisi yang dimiliki dibeli dari sebuah toko pakaian di kawasan Senen Jakarta Pusat. Sementara, kartu tanda anggota dibikin sendiri di sebuah usaha percetakan.
"Pakaiannya beli di Senen. Kemudian kartu anggota dibuat secara online melalui digital printing. Indentitas yang ditertera di KTA palsu benar namanya dia," ucap dia.
Baca juga:
Jadi Polisi Gadungan, Pemuda Asal Lumajang Lakukan Ini Pada Para Pembalap Liar
Peras Pemuda Balap Liar, Polisi Gadungan di Tulungagung Ditangkap
Perampok Mengaku Polisi Bawa Kabur Uang, HP hingga Bunga Milik Pedagang di Depok
Gadis di Palembang Kena Tipu Pria Ngaku Polisi, Janji Dinikahi dan Uang Dibawa Kabur
Gasak Uang Rp6,5 Juta, Polisi Gadungan Ini Tipu Korbannya dengan Modus Ajak Nikah