Moeldoko Ajak Mahasiswa Bela Negara: Bukan Angkat Senjata, tapi Perangi Kemiskinan
Moeldoko memaparkan bahwa pemerintah telah memiliki rencana terukur untuk merealisasikan proyeksi Indonesia 2030 yakni menjadi negara dengan perekonomian di peringkat ke-7 dunia.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, untuk berpartisipasi dalam upaya bela negara. Namun, bela negara yang dimaksud tidak saja tentang turun ke medan perang melainkan melawan kemiskinan.
"Bela negara itu tidak hanya tentang angkat senjata. Melawan kemiskinan dan kebodohan juga bentuk bela negara. Oleh karenanya saya mengajak teman-teman mahasiswa mahasiswi untuk bela negara, artinya memikirkan bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan di Indonesia," kata Moeldoko saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi, di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jumat (30/9).
-
Di mana Istana Kuning terletak? Istana Kuning lokasinya berada di Kota Pangkalan Bun.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Di mana Istana Kepresidenan Cipanas berada? Sudah tahu gedung Istana Kepresidenan Cipanas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat? Jika belum, mampirlah untuk mengagumi keindahan arsitektur sekaligus kisah sejarahnya yang menarik di masa silam.
-
Apa kegunaan utama Istana Kepresidenan Yogyakarta saat ini? Istana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Istana Kepresidenan Yogyakarta resmi menjadi istana? Pada 6 Januari 1946, gedung itu resmi menjadi istana kepresidenan setelah Yogyakarta resmi menjadi ibu kota baru Republik Indonesia.
Pada kuliah umum tersebut, Moeldoko juga berdialog dengan anak-anak muda yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang pengelolaan negara.
"Dalam mengelola bangsa ini tidak mudah, tapi tidak ada yang sulit kalau kita bersatu padu. Apalagi kita dianugerahi dengan human capital yang luar biasa dan cerdas. Mereka adalah anak-anak muda yang bukan jadi generasi pewaris, tapi jadi generasi yang menentukan masa depan," ujar Moeldoko.
Pemerintah Target Peringkat Ekonomi Indonesia Tujuh Dunia pada 2030
Mantan Panglima TNI ini memaparkan bahwa pemerintah telah memiliki rencana terukur untuk merealisasikan proyeksi Indonesia 2030 yakni menjadi negara dengan perekonomian di peringkat ke-7 dunia.
Pemerintah juga menargetkan 113 juta tenaga kerja terlatih di tahun 2030 dari yang hanya 55 juta tenaga terlatih di tahun 2012.
"Dengan peluang pasar sebesar 1,8 triliun dolar Amerika di tahun 2030, sumber daya kita di bidang agribisnis, perikanan, dan sumber daya alam lainnya sangatlah besar. Jadi kita butuh sumber daya manusia yang bisa mengelola potensi yang besar itu," pungkas Moeldoko.
(mdk/gil)