Nadiem Mengaku Diberikan Hadiah Keberanian dari 3 Puterinya Lawan Kekerasan Seksual
Terakhir, Nadiem menyampaikan kebanggaannya telah menjadi ayah dari ketiga putrinya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menulis surat bagi ketiga putrinya. Narasi surat itu ia tulisan pada unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat, 12 November 2021.
Surat itu berbicara mengenai pemberian hadiah ketiga putri Nadiem kepada dirinya. Hadiah itu adalah keberanian untuk melawan pelaku kekerasan seksual di perguruan tinggi lewat aturan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Permebdikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
-
Kapan Nadya Mustika menikah? Nadya Mustika resmi menikah pada Jumat (24/11) dengan Iqbal Rosadi, yang juga adik dari suami Larissa Chou.
-
Kapan Nuri Maulida menikah? Nuri Maulida memulai langkah menjauh dari dunia hiburan Indonesia setelah menikah dengan seorang politisi dan pengusaha bernama Pandu Kesuma Dewangsa pada tahun 2014.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan najis mukhaffafah dianggap suci? Jika najis mengenai baju Anda, maka setelah dipercikkan air, baju diperas kemudian dikeringkan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
Nadiem mengungkap, terbitnya aturan itu didorong pula atas rasa takut yang menghinggapi kepalanya ketika mengetahui bahwa kekerasan seksual ini bisa menimpa siapa saja, termasuk putrinya kala mereka besar.
Atas dorongan itu, Nadiem mengaku akhirnya memiliki keberanian untuk menerbitkan beleid pencegahan kekerasan seksual di kampus. Ia pun mengingatkan anak-anaknya bahwa melakukan sebuah kebaikan bukanlah hal yang mudah.
Namun dia menekankan jangan sampai kesulitan itu dihindari. Pasalnya tak ada hal yang berarti di dunia ini adalah hal yang mudah.
Terakhir, Nadiem menyampaikan kebanggaannya telah menjadi ayah dari ketiga putrinya.
Adapun surat lengkap yang ditulis Nadiem sebagai berikut:
Surat untuk ketiga puteri saya
Halo tiga putriku! Kalian belum bisa baca ini sekarang karena masih kecil, tapi harapan Dada dalam beberapa tahun kalian akan bisa mengerti.
Hari ini hari Ayah. Tanpa sepengetahuan kalian, kalian memberikan Dada suatu hadiah yang luar biasa. Hadiah itu adalah keberanian. Keberanian untuk melawan pelaku-pelaku kekerasan seksual di kampus. Di hari Ayah ini, Permendikbud Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi diluncurkan. Tanpa kalian yang selalu di hati Dada, tanpa ketakutan atas ancaman yang mungkin kalian hadapi saat kalian berkuliah, mungkin langkah besar ini tidak akan terjadi.
Kalian harus ingat, perjuangan ini tidaklah mudah. Tapi kalian akan sadar saat sudah besar, bahwa melakukan hal yang baik dan benar seringkali adalah opsi yang tersulit. Ingat prinsip itu. Jangan pernah menghindari kesulitan. Tidak ada satupun hal yang bermakna di dunia ini merupakan hal yang mudah.
Hari ini Dada melihat mahasiswa se-Indonesia tanpa pengecualian bersatu menyuarakan dukungannya. Dosen-dosen dari Sabang sampai Merauke berdiri tegap, siap menyalakan obor keadilan di semua kampus.
Hari ini Dada semakin bangga sebagai orang Indonesia. Dan Dada bangga jadi Ayah kalian. Terima kasih untuk kado keberanian yang kalian berikan. Di hari Ayah ini, my brave girls, I love you.
Baca juga:
Anggota Komisi X DPR Minta Nadiem Makarim Cabut Permendikbud PPKS
PP Muhammadiyah Nilai Belum Ada Urgensinya Permendikbud PPKS Diterbitkan
Komisi X DPR Tidak Pernah Diajak Bahas Permendikbud PPKS, Tiba-tiba Keluar
BEM UI Dukung Permendikbud PPKS: Jawaban atas Kasus Kekerasan Seksual dalam Kampus
Nadiem Sebut 77 Persen Dosen Akui Kekerasan Seksual Terjadi di Kampus