Nadiem sebut Kemendikbud Alokasikan Anggaran Rp104 M untuk Tanggulangi Bencana
Menurut dia, fungsi dana tersebut guna menjadi dana penyangga andaikata terjadi bencana dan merugikan pihak yang berkaitan dengan Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp104 miliar untuk menanggulangi bencana.
"Kita telah mengalokasikan layanan khusus kebencanaan itu sebesar Rp104 M dan untuk aman bencana Rp44 M. Afirmasi tadi Rp104 M," ungkap Mendikbud Nadiem Makarim di Ruang Sidang Komisi X DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan Tayub di Nganjuk mulai meredup? Kesenian Tayub di Nganjuk mengalami pasang-surut. Pada tahun 1996 kesenian ini mulai meredup.
Menurut dia, fungsi dana tersebut guna menjadi dana penyangga andaikata terjadi bencana dan merugikan pihak yang berkaitan dengan Kemendikbud.
"Ini juga mengikuti aspirasi Komisi X kemarin dan ini input yang sangat baik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim bersama beberapa jajaran stafnya menggelar rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (20/2/2020).
Dalam Raker tersebut, mantan bos Gojek Indonesia itu juga mencetuskan rencana pembentukan Pusat Prestasi Nasional. Di mana lembaga ini nantinya akan berfungsi sebagai manajemen talenta bagi anak muda Indonesia.
"Dan kita akan membuat lomba-lomba, festival, olimpiade, skala nasional untuk mengimbangi yang tadinya prestasi anak kita hanyalah angka-angka. Sekarang kita bisa memasukkan berbagai prestasi," terang dia di Ruang Sidang Komisi X DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Menurut Mendikbud, berbagai aktivitas di dalamnya akan mendorong penguatan karakter anak-anak Indonesia. Selain juga untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di Indonesia.
"Jiwa kepemimpinan itu gak bisa dites dengan kemampuan kepintaran saja. Dan jiwa kepemimpinan adalah hal yang kita butuhkan bagi masa depan anak muda kita," beber dia.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendikbud Bermimpi Jadikan Bahasa Indonesia sebagai Basantara Asia Tenggara
Komisi X Keluhkan Perpustakaan Sekolah Membosankan Hingga Pengangkatan Guru Honorer
Mendikbud Masih Kaji Aduan Dosen Unnes Dinonaktifkan karena Diduga Hina Jokowi
PKS Minta Nadiem Gandeng Kominfo Selamatkan Anak Indonesia dari Konten Tak Mendidik
Kemendikbud Cetuskan Pusat Prestasi Nasional
Pesan Komisi X DPR pada Mendikbud Nadiem: Perundungan di Sekolah Semakin Parah