Napi Koruptor di Sukamiskin dikabarkan bebas pelesiran keluar bui
Napi koruptor di Lapas Sukamiskin dikabarkan bebas bekeliaran dan pelesiran. Salah satunya Anggoro Widjojo. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Susy Susilawati belum bisa bicara jauh ihwal kabar tersebut. Pihaknya mengaku masih perlu mendalami kebenarannya. Anggoro kini dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.
Lapas Sukamiskin klas IA Kota Bandung kembali mendapat sorotan setelah Majalah Tempo menerbitkan laporan investigasi bertajuk 'Pelesir Gelap Pesakitan Sukamiskin', Senin (6/2). Dalam laporan itu disebutkan secara terang-terangan aktivitas para napi koruptor di luar penjara. Mereka masih bisa menghirup udara bebas meski berstatus tahanan.
Dalam laporannya, Tempo menulis aktivitas Anggoro Widjojo, narapidana kasus korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu, di apartemen dan berbelanja. Di situ disebutkan bahwa Anggoro paling sering keluar penjara dengan menggunakan izin berobat. Tidak hanya Anggoro, napi koruptor lain yakni mantan Wali Kota Palembang Romi Herton dan mantan Wali Kota Bogor Rachmat Yasin juga sering terlihat keluar masuk penjara dengan gampangnya.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
-
Dimana letak Wisata Pakuhaji Bandung? Letaknya pun sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Susy Susilawati belum bisa bicara jauh ihwal kebenaran pemberitaan pelesiran para napi koruptor beberapa warga binaan. "Kami tetap lakukan penyelidikan. Tim Inspektorat Jenderal sudah turun langsung," kata Susy saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Bandung, Senin (6/2) siang.
Pihaknya meminta waktu agar tim yang bekerja ini bisa membuktikan kebenaran tentang kabar pelesiran para napi. Dia mengaku harus melakukan penelusuran dan pemeriksaan.
"Kami harus buat pengusutan pada pegawainya. Betul enggak apa yang dituduhkan Tempo tersebut. Bukan mengusut Tempo benar atau tidak, Kalau salah pasti ada tindakan tegas," ujarnya.
"Investigasi sudah berjalan. Tergantung berkembangnya. Tapi tim kami sudah mulai," terangnya menambahkan.
Dia menuturkan, Anggoro sudah dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anggoro sudah dipindah semalam.
"Ya, malam tadi jam 12.30 WIB, Pak Anggoro dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur. Sambil juga kami cari kebenaran berita tersebut," kata Susy.
Namun dia membantah pemindahan Anggoro terkait pemberitaan investigasi Majalah Tempo. Dia mengatakan, Anggoro memang masuk dalam proyeksi pemindahan tahanan lantaran Sukamiskin sedikit demi sedikit juga menampung kembali narapidana umum. Sebab Sukamiskin juga sudah masuk dalam rencana lapas industri.
"Sebetulnya memang sudah ada masuk daftar dipindahkan. Ini utk membangun lapas industri. Jadi ada (narapidana) pidana umum juga disini," ucapnya.
(mdk/noe)