Nekat Seberangi Sungai karena Jembatan Putus, Pemuda di Kupang Tewas Terseret Arus
Putusnya jembatan di Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memaksa warga nekat menyeberangi Sungai Kapsali. Kenekatan ini harus dibayar mahal dengan tewasnya seorang warga yang terseret arus.
Putusnya jembatan di Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memaksa warga nekat menyeberangi Sungai Kapsali. Kenekatan ini harus dibayar mahal dengan tewasnya seorang warga yang terseret arus.
Korban bernama Merkis Fomeni (23), merupakan kondektur bus antarkota dalam provinsi Romantis tujuan Kupang-Amfoang Barat Daya. Dia tewas terseret arus Sungai Kapsali yang debitnya sedang tinggi, Senin (6/3).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
Jasad Merkis ditemukan di pinggir laut dekat muara setelah dua jam pencarian. Rekan korban, Ronal Fr Poel (24) memaparkan, Senin (6/3) siang, dia bersama korban hendak menyebrangi Sungai Kapsali. Saat itu kondisi sungai sedang banjir. Namun mereka harus menyeberang untuk melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Amfoang Barat Laut. Ronal sempat meminta korban untuk menunggu di tepi sungai, karena dia akan menyeberang.
Ronal mengaku sempat berpesan agar Merkis menyeberang setelah ia berhasil sampai ke seberang. Dia nanti akan memberi isyarat. Pemuda ini pun mengaku beberapa kali mengingatkan Merkis untuk tidak menyeberangi Sungai Kapsali jika merasa ragu.
Saat Ronal menyeberang dan hampir tiba di tepi Sungai Kapsali, Merkis pun nekat masuk ke sungai mengikutinya. Dia langsung terbawa arus.
Ronal berusaha menolong, namun sia-sia. Dia pun memanggil Ayub Maboi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Pospol Manubelon.
Bhabinkamtibmas Desa Manubelon kemudian melaporkan ke Polsek Amfoang Selatan untuk mendatangi lokasi kejadian.
Polisi bersama masyarakat mencari Merkis. Pada pukul 16.40 Wita, pemuda ditemukan tak bernyawa sehingga jasadnya langsung dibawa ke Puskesmas Manubelon untuk pemeriksaan.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga tewas terseret arus banjir saat menyeberangi sungai," ujar Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, Selasa (7/3).
(mdk/yan)