Nelayan temukan barang milik Rio yang hilang di perairan Nunukan
Nelayan temukan barang milik Rio yang hilang di perairan Nunukan. Diketahui, seorang nelayan Rio dilaporkan hilang usai pergi melaut Minggu (27/8) lalu. Sehari kemudian, warga hanya menemukan perahu Rio tanpa awak, yang terseret ombak perairan.
Rio Arfan (27), nelayan asal Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, yang hilang saat mencari ikan di perairan Sebatik, masih dicari. Pagi tadi, sejumlah barang korban ditemukan mengapung di laut.
Temuan barang-barang milik korban itu, dilaporkan ke petugas Basarnas Pos SAR Nunukan, sekira pukul 10.00 WITA, setelah ditemukan tersangkut di bagang nelayan, di perairan Sei Tawan.
"Barang-barang itu seperti jaket, celana training, dan uang hasil penjualan ikan senilai 110 Ringgit Malaysia," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Octavianto, Kamis (31/8).
Barang temuan itu, kemudian diperlihatkan kepada keluarga Rio, yang menanti upaya pencarian tim SAR gabungan, sejak dari Rabu (30/8) kemarin.
"Setelah dikonfirmasi ke keluarganya, barang-barang itu benar milik korban Rio ya. Rio memang masih kita cari. Ada 9 perahu warga yang membantu pencarian bersama tim SAR gabungan," ungkap Octavianto.
Dijelaskan, sepanjang pencarian hari kedua yang dimulai pukul 07.00 Wita pagi tadi, tim SAR masih mencari korban Rio, di sekitar titik terakhir penemuan perahunya.
"Posko pencarian korban dipusatkan di pos TNI AL di Sei Tawan Sebatik. Properti-properti (barang-barang) milik korban yang ditemukan pagi tadi itu, jadi bahan petunjuk pencarian Rio," ungkap Octavianto.
Diketahui, seorang nelayan Rio dilaporkan hilang usai pergi melaut Minggu (27/8) lalu. Sehari kemudian, warga hanya menemukan perahu Rio tanpa awak, yang terseret ombak perairan.
Curiga terjadi sesuatu dengan Rio, masyarakat nelayan kemudian melaporkan temuan kapal itu, ke Lanal Nunukan. Belakangan diketahui, sebelumnya Rio yang pergi melaut, dilaporkan tidak kunjung kembali ke rumah oleh keluarganya.
Baca juga:
Kapal diduga dihantam ombak, nelayan di Nunukan hilang
Denyut kehidupan Kampung Laut Cilacap
Cari ikan pakai peledak, 3 nelayan Berau diamankan
Uniknya perayaan HUT RI di laut dangkal Segara Anakan
Konflik di Mimika, ratusan nelayan Jateng dipulangkan dengan pesawat Hercules
KKP gandeng BRI tingkatkan usaha nelayan RI
Menteri Susi gandeng BNI beri layanan perbankan bagi nelayan
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.