Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Mengaku bisa menggandakan uang hingga Rp60 miliar dari alam gaib, seorang dukun di Mojokerto nekat menipu calon kepala desa di Mojokerto, Jawa Timur. Akibatnya, dukun bernama Slamet alias Pentil (45) warga Kecamatan Kemlagi, Mojokerto ini pun ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeni mengatakan, korbannya adalah calon kepala desa berinisial SA di Kecamatan Dawarblangdong, Mojokerto. Aksi tipu-tipu tersebut berlangsung sekitar bulan Januari-Juni 2020.
- Pecahkan Kaca Mobil, Uang Rp450 Juta untuk Bayar Rumah Sakit Raib Digondol Maling
- Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
- Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA
- Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
âDia mengaku bisa mendatangkan uang goib sebesar Rp60 miliar dengan syarat, tersangka menyuruh korban membeli minyak sebagai persembahan di Pantai Selatan,â katanya, Selasa (3/9).
Menurut Rudy, pelaku menyuruh korban membeli minyak seharga Rp57 juta. Selain itu, pelaku juga meminta uang Rp325 juta bertahap 7 kali kepada korban.
Adapun barang bukti yang disita antara lain, satu buah kotak dilapisi karpet warna hijau sebagai tempat untuk mendatangkan uang secara gaib, satu bendel bunga untuk sesajen dan 1 botal kaca ukuran 500 mililiter.
âTersangka kami jerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun penjara,â pungkasnya.
Sementara itu Slamet mengakui dirinya tak memiliki kemampuan menggandakan uang. Bahkan ia juga membantah menjanjikan uang sebesar Rp60 miliar kepada korban.
Menurut dia, korban yang mendatangi kediamannya dan meminta tolong agar dibantu proses pesugihan.
âSaya hanya bilang kita usaha, kalau berhasil syukur kalau tidak ya jangan ada perselisihan," tegasnya.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini menyatakan jika ia biasa menerima pekerjaan menggarap lahan milik orang.
Slamet mengaku mendapat pengetahuan tentang pesugihan dari seorang kenalan di wilayah Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Termasuk kebutuhan pesugihan seperti membeli minyak ratusan juta yang disebutnya untuk persembahan kepada Nawang Wulan, Ratu Kidul.
Sementara itu, Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Sugiarto mengatakan, tersangka sempat melarikan diri lantaran dilaporkan ke polisi usai ritual abal-abal ini gagal. Apalagi korban akhirnya kalah dalam pencalonan kepala desa.
Slamet disebut sempat melarikan diri ke Kalimantan dan bekerja sebagai buruh di kebun sawit sejak 2021. Pelariannya pun tuntas setelah polisi mengendus keberadaannya akhir pekan lalu. Ia diringkus di rumah mertuanya di Desa Wotansari, Balongpanggang, Gresik.
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024