NTT Masih Diguncang Gempa hingga Sore Ini
Rentetan gempa bumi susulan terus terjadi di Nusa Tenggara Timur. Setelah Pukul 10.20 WIB gempa awal terjadi dengan kekuatan M 7,4. Guncangan masih dirasakan hingga sore ini.
Rentetan gempa bumi susulan terus terjadi di Nusa Tenggara Timur. Setelah Pukul 10.20 WIB gempa awal terjadi dengan kekuatan M 7,4. Guncangan masih dirasakan hingga sore ini.
BMKG melaporkan, pada Pukul 15.57 WIB, NTT kembali diguncang gempa. Kali ini kekuatannya M 5,2. Dengan lokasi di 104 Km barat laut Maumere, Sikka.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
"Kedalaman gempa 97 Km. Tidak berpotensi tsunami," tulis peringatan BMKG, dikutip merdeka.com, Selasa (14/12).
Pukul 10.20 WIB
Seperti diketahui, guncangan besar pertama muncul pada Pukul 10.20 WIB, dengan kekuatan magnitudo 7,4. Catatan BMKG, dalam kurun waktu 30 menit, NTT diguncang gempa 3 kali.Gempa tersebut terjadi di titik 7.59 LS, 122.24 BT. Tepatnya 113 km barat laut Larantuka NTT.
Dengan kedalaman 10 Km. Gempa awal ini berpotensi tsunami.
Pukul 10.41 WIB
Selanjutnya, BMKG melaporkan, gempa susulan terjadi sekitar Pukul 10.41 WIB. Guncangan susulan ini menurun dengan magnitudo 5,6. Dengan pusat gempa berlokasi di 89 km barat laut Larantuka NTT. Kedalaman 10 Km.
Gempa kedua tersebut diprediksi tidak memicu gelombang tsunami. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
Pukul 10.47 WIB
Gempa ketiga kembali terjadi sekitar Pukul 10.47 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,5. Lokasi gempa berada di 129 km barat laut Maumere, Sikka NTT. Dengan kedalaman 10 Km.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG lagi
Penyebab
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan 20 aktivitas gempa bumi susulan terjadi setelah gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.
Deputi Bidang Geofisika BMKG M Sadri mengatakan, bahwa magnitudo gempa bumi susulan paling besar 6,8 dan paling kecil 3,4.
"Setiap ada gempa besar apalagi skala di atas magnitudo tujuh itu pasti akan diikuti oleh gempa susulan. Bisa banyak, bisa sedikit, tergantung karakteristik dari suatu wilayah tersebut," kata Sadri dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12) siang.
"Gempa susulan ini bervariasi tapi memang skalanya mengecil. Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap harus waspada," katanya.
Tetap Waspada
Dia mengimbau warga yang tinggal di daerah sekitar pusat gempa mewaspadai dampak gempa susulan. "Gempa susulan dapat terus terjadi dan walaupun skalanya kecil, bisa saja rumah yang kurang bagus konstruksinya rubuh, sehingga apabila ada yang di dalam rumah itu bisa jadi korban," sebut Sadri seperti dilansir Antara.
Warga yang tinggal di daerah yang terdampak gempa dianjurkan tidak langsung masuk ke dalam rumah, namun lebih dulu memeriksa kondisi bangunan tempat tempat tinggal. Warga harus memastikan tidak ada kerusakan yang bisa mengganggu kestabilan bangunan.
Sadri juga meminta warga yang berada di daerah pegunungan dan di sekitar tebing mewaspadai kemungkinan terjadi tanah longsor.
"Karena gempa ini cukup besar maka dampaknya juga tebing-tebing bisa longsor, maka sebaiknya menghindari juga di situ, jangan dekat-dekat tebing, tidak usah naik-naik gunung dulu, sampai betul-betul dijamin bahwa gempa susulan sudah selesai," imbaunya.
(mdk/rnd)