Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
FA (27) pelaku pembunuh anaknya yang baru berumur dua bulan di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan akhirnya ditangkap setelah melakukan penyelidikan. Saat ditangkap terduga pelaku sempat menjadi sasaran pukulan warga.
Paman korban Kiswandi mengaku geram dengan kejadian itu. Apalagi saat dikabari bahwa ponakannya dibunuh ayah kandungnya sendiri.
- Simpan Dendam Selama 25 Tahun, Perempuan Ini Akhirnya Berhasil Jadi Polisi untuk Tangkap Pembunuh Ayahnya
- Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan
- Ayah Siswi SMP yang Dibunuh dan Diperkosa 4 ABG Dilarang Temui Pelaku, Polisi Khawatir Dia Mengamuk
- Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
"Ayah korban cekik anaknya sampai korban mengeluarkan darah. Saya tidak terima, keponakan saya digitukan," kata Kiswandi, Rabu (21/8).
Kapolsek Sragi, AKP Prisandi Tiar mengatakan membenarkan adanya info ayah bunuh anak kandungnya sendiri yang masih berumur dua bulan. Dari informasi yang warga petugas langsung mendatangi lokasi dan memeriksa saksi.
"Kita periksa saksi keluarga korban terdekat," kata Prisandi Tiar.
Dari hasil pemeriksaan saksi mengarah ke pelaku ke ayah korban, polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
"Kita evakuasi ayah kandungnya saat di rumah untuk dimintai keterangan di Polres Pekalongan," ungkapnya.
Hingga saat ini terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas Unit Polres Pekalongan untuk mengetahui motif melakukan membunuh anak kandungnya yang masih berumur dua bulan itu.