Olah TKP penembakan, Brigadir K ditarik dari Mapolres Lubuk Linggau
Untuk mendalami insiden penembakan mobil di Lubuk Linggau, Brigadir K terpaksa ditarik ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (20/4). Saat keluar dari ruang Satreskrim Polres Lubuk Linggau, Brigadir K dikawal beberapa anggota.
Untuk mendalami insiden penembakan mobil di Lubuk Linggau, Brigadir K terpaksa ditarik ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (20/4). Saat keluar dari ruang Satreskrim Polres Lubuk Linggau, Brigadir K dikawal beberapa anggota.
Pantauan di lapangan, puluhan wartawan telah menunggu di luar gedung. Tiba-tiba, anggota di luar ruang sibuk. Ternyata, Brigadir K akan dibawa keluar. Nampak, Brigadir K mengenakan kemeja merah dan penutup wajah. Lebih dari tiga anggota polisi, memegang kedua bahu dan tangannya.
Sambil berlari, petugas menarik Brigadir K menuju halaman Mapolres Lubuk Linggau. Di sana telah menunggu mobil Pajero warna putih untuk membawanya.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, mengatakan terperiksa akan dibawa untuk olah TKP. Namun, dirinya belum menyebutkan lokasi pertama yang dituju.
"Ya benar, kita sedang mau olah TKP. Lokasinya ikuti rombongan saja ya," kata Hajat saat dikonfirmasi.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Apa yang membuat polisi curiga dengan tali yang dipakai mengikat satu keluarga? "DNA yang ada di tali ya, yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Satu melekat pada korban dan satu masih satunya terlepas dari korban. Itu yang kami lakukan pemeriksa intinya itu," ucapnya, Senin (18/3).
-
Mengapa polisi mengancam akan menjerat keluarga para pelaku? Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Bagaimana polisi menangani dua pria yang bertengkar di acara hajatan tersebut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
Baca juga:
Korban insiden Lubuklinggau baru dievakuasi usai marahi polisi
Keluarga korban sebut polisi berdalih Surini tewas karena kecelakaan
Sopir Honda City hindari razia karena STNK mati dan tak punya SIM
Kapolres Lubuk Linggau akui keliru dalam insiden penembakan
Polisi sebut Honda City diberondong tembakan pakai pelat bodong
Bocah korban penembakan: dor, dor, kepalaku luka karena polisi