Palsukan STNK & SIM, ASN Dispenda Sumsel Ditangkap Polisi
Tersangka mengaku sudah melakukan aksinya selama tiga bulan terakhir. Modus yang dilakukan dengan cara merendam STNK asli yang sudah habis masa berlaku. Kemudian, dia lepas hologram dan dipasangkan ke STNK palsu.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Selatan Riki Fitriyadi (33) ditangkap polisi karena memalsukan STNK dan SIM. Puluhan barang bukti disita bukti sebagai penguat proses hukumnya.
Pelaku diringkus tanpa perlawanan di rumahnya di Jalan Macan Kumbang VII, Kelurahan Demang Lebar Daun, Palembang, Selasa (26/11) malam. Kini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Tersangka mengaku sudah melakukan aksinya selama tiga bulan terakhir. Modus yang dilakukan dengan cara merendam STNK asli yang sudah habis masa berlaku. Kemudian, dia lepas hologram dan dipasangkan ke STNK palsu.
STNK palsu itu dibuat dengan cara diprint dan hologram yang baru dipasang disetrika sehingga lengket. Dia membuat nama dan alamat pemesan termasuk jenis kendaraan, nomor mesin, dan rangka sama persis dengan STNK asli yang dicetak Samsat sebelumnya.
"Sudah tiga bulan membuat STNK palsu, SIM juga begitu," ungkap tersangka Riki di Mapolda Sumsel, Kamis (28/11).
Tersangka mengaku meraih untung Rp700 ribu. Pemesannya tidak mengetahui jika STNK dan SIM yang dibuatnya adalah palsu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, penangkapan berawal dari laporan warga yang mengetahui tersangka bisa membuat STNK kendaraan roda empat dan roda dua, serta SIM. Setelah diselidiki, barang yang dibuat adalah palsu.
"Modusnya dengan mendaur ulang STNK, dia menggunakan laptop dan setrika," kata Suryadi.
Dalam kasus ini, pihaknya mengamankan banyak barang bukti. Seperti laptop, printer, setrika, 29 lembar STNK mobil yang habis masa berlaku, 16 lembar STNK sepeda motor habis masa,5 lembar STNK mobil palsu, 6 STNK sepeda motor palsu, kertas A4, stempel tanggal, hologram yang sudah direndam, catatan pesanan, dan 9 lembar SIM palsu golongan B1 dan C.
"Kami sudah kantongi beberapa korban, tetapi perlu didata lagi mengingat diduga sudah banyak korbannya," pungkasnya.
Baca juga:
Qomar Divonis 17 Bulan Penjara
VIDEO: Pemalsu e-KTP di Solo Minta Imbalan Rp500 ribu Sekali Cetak
Layani Pembuatan e-KTP Palsu, Pegawai Dispendukcapil Solo Dipecat
Layani Pembuatan e-KTP Palsu, Pegawai Kontrak Dispendukcapil Solo Ditangkap
Gelar Profesor Pemilik Mobil B 1 RI Diduga Aba-Abal
Kabur Dua Tahun, Buronan Kejari Medan Ditangkap di Rumah
Eks Wakil Ketua Kelenteng Tuban Ditahan Polisi Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen