Pangdam Cenderawasih Diganti, Dua Kodam di Papua Kini Diisi Putra Asli Daerah
Pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih berganti. Posisi Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring bakal diisi Pangdam Tanjung Pura Mayjen TNI Herman Asaribab.
Pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih berganti. Posisi Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring bakal diisi Pangdam Tanjung Pura Mayjen TNI Herman Asaribab.
Rotasi ini menganulir keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang awalnya menunjuk Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Pangdam Cenderawasih. Dengan surat keputusan baru Joppye tetap menduduki posisi semula tak jadi diganti Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan oleh tim pencari dari TNI AU di hutan Pulau Morotai? Dialah Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang hidup bersembunyi selama 30 tahun di hutan Pulau Morotai.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Sedangkan Mayjen Yosua tetap digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019.
"Pak Joppye tidak jadi bergeser ke Jayapura, tetap di Manokwari. Di Jayapura, Pak Herman, sekarang Pangdam Tanjung Pura. Dalam waktu dekat diserahterima kan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi kepada merdeka.com, Selasa (3/9).
Menurut Sisriadi, ketika surat keputusan Panglima keluar 14 Agustus lalu belum dilakukan pelantikan terhadap Mayjen Joppye. Sedangkan keputusan baru keluar pada 30 Agustus. "Sekarang dua-duanya diisi putra Papua," tuturnya.
Dia mengatakan pertimbangan menempatkan dua putra Papua agar bisa mengoptimalkan dan melakukan pendekatan kultural seperti arahan Presiden Jokowi.
"Bukan karena kerusuhan, tapi semata-mata kita ingin orang yang mengerti teritorial, kultur, adat dan budaya di sana," tandasnya.
(mdk/did)