Pangdam Kasuari Duga Penyerangan Posramil karena KST Iri TNI Berhasil Hati Warga
Nyoman mengatakan bahwa wilayah sekitar Pos Koramil Persiapan Kisor dulunya memang turut dipengaruhi oleh beberapa kelompok yang bersebrangan dengan NKRI.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan bahwa para pelaku penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dilakukan oleh kelompok yang bersebrangan ideologi dengan NKRI atau kelompok separatis teroris (KST).
Nyoman mengatakan bahwa wilayah sekitar Pos Koramil Persiapan Kisor dulunya memang turut dipengaruhi oleh beberapa kelompok yang bersebrangan dengan NKRI.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
"Mereka ini adalah kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan NKRI. Karena, wilayah itu jujur sebelumnya dipengaruhi kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan NKRI," katanya dalam konferensi pers di Makodam XVIII Kasuari, Kamis (2/9) siang.
Sehingga, Nyoman menduga alasan penyerangan itupun dilakukan karena rasa iri kepada para TNI di sana yang telah berhasil mengambil hati warga sekitar dan mengubah situasi daerah menjadi lebih baik.
"Dan dengan situasi saat ini (kontribusi TNI) masyarakat begitu antusias, mereka siap untuk membangun kampungnya dan sebagainya dekat dengan TNI," ujarnya.
"Nah mungkin ini mereka (pelaku) ada sedikit tidak puas dan iri atau sebagainya yang akhirnya menyerang," lanjutnya.
Dimana penyerangan yang dilakukan segerombolan separatis pada Kamis (2/9), Pukul 04.00 WIT, Nyoman mentaksir, turut dilakukan dilakukan sekitar 30 orang yang memakai senjata tajam. Hingga berdampak gugurnya 4 personel, 2 luka-luka, sedangkan 5 lainnya selamat.
"Ya sekitar 30 an keatas karena kan malam hari, jadi teman-temab yang selamat ini 5 orang juga untuk mengidentifikasi musuh-musub mereka sulit, karena kan gelap tidak ada lampu disana," katanya.
Atas insiden ini, Nyoman telah perintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam keadaan apa pun.
"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," kata dia.
Sebelumnya, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa semlat luapkan ketegasaan untuk memburu pada pelaku yang menyerang, hingga menewaskan 4 buahnya. Dengan nada tinggi dia meminta seluruh pelaku harus ditangkap.
"Kalau dia berani gebrak meja, kita harus hancurkan meja itu," kata Nyoman dengan nada tinggi sembari gebrak meja.
Selain itu, Nyoman juga menjamin keselamatan dan perawatan para anggotanya yang kini tengah terbaring lemah akibat penyerangan tersebut.
Dia menegaskan, situasi di kawasan Maybrat kondusif meskipun ada insiden penyerangan.
"Saya sudah printahkan segera merawat anggota kita yang mengalami luka-luka dan mengevakuasi yang gugur. Kemudian saya juga sudah mengkoordinasikan dengan bapak bupati disana dan bapak bulpati sudah di tkp ya menyampaikan situasi dikampung Aifat Selatan sudah dalam keadaan tenang disana," terangnya.
Baca juga:
4 TNI di Posramil Kisor Gugur Diserang 30 Kelompok Separatis Teroris Pakai Parang
4 Prajurit TNI Gugur Diserang Teroris, Pangdam Kasuari Marah Sampai Gebrak Meja
Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Senat Soll, Kakinya Ditembak Karena Melawan
Polda Papua Beberkan Keterlibatan Senat Soll di KKB Yahukimo
VIDEO: Empat Anggota TNI AD Gugur Diserang Kelompok Orang Tak Dikenal di Papua Barat
TNI Investigasi Penyerangan Pos Koramil Kisor Papua Barat Menewaskan 4 Anggota