Panjat tembok SD, PNS nyabu di Mamuju lolos dari sergapan polisi
Hamka diminta menyerahkan diri.
Muhammad Hamka (36), seorang pegawai negeri sipil Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, lolos dari sergapan polisi saat digerebek di rumahnya, di Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (23/4) malam. Dia memanjat dinding sekolah dasar berada di sisi rumahnya.
Dia saat itu sedang asyik menikmati sabu sekitar pukul 20.30 WITA, bersama seorang kawannya, Ichsan Firmansyah (32). Rekannya itu kini ditahan di Mapolres Mamuju.
Barang bukti diamankan dari lokasi penggerebekan di kediaman Hamka masing-masing satu buah alat isap, tiga saset berisi sabu, satu saset bekas sabu, tujuh buah ponsel, dan uang tunai Rp 358 ribu. Polisi juga menemukan sebilah badik, dua bilah parang, dan sebuah senjata airsoft gun.
Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto, saat dikonfirmasi, Kamis (24/3), mengatakan, Hamka sudah lama jadi target polisi. Polisi menyergap saat diketahui dia sedang menggunakan narkoba.
Saat disergap, kata Eko, Ichsan yang membuka pintu. Sedangkan Hamka sempat mengintip lewat gorden jendela, dan diperkirakan mengenali polisi sehingga dia langsung kabur.
"Muhammad Hamka ini langsung naik ke balkon rumahnya melalui tangga, kemudian lompat dan memanjati dinding tembok Sekolah Dasar, tidak jauh dari rumah itu. Dia berhasil melarikan diri. Dia meninggalkan semua barang bukti yang tercecer di bawah tangga," kata Eko.
Eko berjanji segera membekuk Hamka, karena menurutnya dia tidak akan berhasil pergi jauh. Dia sudah berkoordinasi dengan atasan Hamka, Kepala Dinas Kehutanan, berikut Satpol PP buat memaksa Hamka keluar dari persembunyiannya.
Adapun Ichsan yang seorang pengangguran sementara diperiksa oleh penyidik. Hasil tes urinenya menyatakan dia positif memakai narkoba.
Hamka adalah bapak dua anak, tetapi sudah lama pisah ranjang dengan istrinya dan tinggal di rumah berbeda. Saat ini dia digugat cerai oleh istrinya.
"Kita sudah ambil keterangan dari istrinya," ujar Eko.
Baca juga:
Positif pakai narkoba, personel TNI dan PNS diusir dari rumah dinas
PNS di Solok Selatan pulang cepat, alasannya ditelepon istri
Kantongi pirek sabu, Kasubag Dispora Sulsel batal terbang ke Lombok
PNS di Ternate bawa sabu ditangkap polisi di depan rumah mertua
Saat gubernur DKI pecat 300 PNS yang korupsi dan persulit rakyat
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.