Pansel sebut banyak pendaftar yang tak layak jadi pimpinan KPK
Namun tim pansel tetap optimis bisa memilih calon pimpinan KPK yang terbaik nantinya.
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Meuthia Ganie Rochman menyatakan bahwa lebih dari separuh para pendaftar tak kompeten. Namun pihaknya tetap optimis bisa memilih pimpinan KPK yang terbaik dari seluruh pendaftar yang ada.
"Kami cukup optimis dengan masuknya sejumlah nama tapi memang cukup banyak yang tidak memenuhi kualifikasi. Mungkin tidak sesuai dengan kerja KPK, tapi bisa cocok di pekerjaan yang lain," kata Meuthia di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Maka dari itu, Meuthia berharap, para Capim KPK yang tidak lolos pada tiap lapis proses seleksi bisa menganggap kejadian tersebut merupakan hal biasa. Selain itu, Pansel KPK akan menjelaskan apa kekurangan dari masing-masing Capim yang didepak.
"Kami kan nanti akan melakukan seleksi berlapis. Kalau misalnya mereka tersingkir kan adalah sesuatu yang wajar. Kami akan selalu memberitahu mereka kurang di mana," tuturnya.
Meuthia juga kembali menjelaskan, jika sedari 4 Juli hingga 3 Agustus mendatang, masyarakat dapat memberikan tanggapan terkait capim yang lolos seleksi. Kemudian pada tahap seleksi selanjutnya, jumlah 500-an Capim KPK ini akan disaring menjadi 200-an orang saja.
Di sisi lain, pada tahap wawancara nanti, dari 200-an Capim KPK akan dipangkas sampai antara 20 sampai 25 orang. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan untuk menyesuaikan dengan sumber dana yang minim.
"Mungkin yang tahap kedua melihat kapasitas terkait sekretariat dana mungkin itu sekitar 200-an (capim), belakangan sekitar itu. Pada yang sebelum tahap wawancara yang jumlahnya sedikit yang ikut dalam assasement, bayangan kami 20 sampai 25 orang, karena cukup mahal," pungkasnya.
Baca juga:
Anggota Pansel Meuthia Ganie Rochman datangi KPK
Temui pimpinan KPK, anggota Pansel lakukan riset personal
Alumni UI kawal seleksi pimpinan KPK agar bebas kepentingan politik
Usulkan 5 anak buah jadi calon pimpinan KPK, Jaksa Agung temui JK
Daftar capim KPK, dua perwira Polri wajib lepaskan jabatan
Pansel calon pimpinan KPK perpanjang pendaftaran hingga awal Juli
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.