Pasien di RSUD Daya Makassar Lompat dari Lantai 4, Begini Kondisinya
Jatuhnya pasien bernama Machbub tersebut pertama kali dilaporkan oleh keluarganya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar digegerkan seorang pasien bernama Machbub Syam (38) lompat dari ruang bedah yang terletak di lantai 4. Diduga pasien tersebut bunuh diri akibat penyakit yang diidapnya yakni penyempitan pembuluh darah tak kunjung sembuh.
Kepala Bidang Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Daya, Hasanuddin membenarkan kejadian pasien rawat inap melompat dari lantai 4. Ia menyebut kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, Minggu (19/3).
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Siapa yang sedang dirawat di rumah sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
-
Kapan Dokter Lo dirawat di rumah sakit? Namun hari berikutnya Jumat, (22/12) Sumartono mendapat kabar dari drg. Haryani, Supervisor Marketing RS Kasih Ibu Solo, bahwa Dokter Lo di rawat di RSKI.
-
Kapan Nia Ramadhani menjaga ibundanya di rumah sakit? Pagi ini ibunda Nia menjalani perawatan atas sakitnya.
"Iya, tadi pagi itu kejadiannya sebelum (salat) Subuh. Kemudian perawat yang jaga lapor ke security," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Hasanuddin mengaku jatuhnya pasien bernama Machbub tersebut pertama kali dilaporkan oleh keluarganya. Keluarga pasien langsung melapor ke perawat yang bertugas.
"Katanya perawat yang bertugas, orang yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah keluarga pasien yang menjaganya," kata dia.
Hasanuddin menyebut Machbub sempat dibawa ke UGD usai melompat dari lantai 4. Machbub baru dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.30 Wita.
"Sempat mendapatkan perawatan di UGD. Tapi nyawa pasien tak terselamatkan," kata dia.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Lando K Sambolangi menambahkan Machbub Syam merupakan pasien rawat inap ruang bedah RSUD Daya. Machbub masuk dirawat di RSUD Daya sejak Sabtu (18/3).
"Berdasarkan hasil CT Scan, korban didiagnosa mengidap penyempitan/pengecilan pembuluh darah di otak. Sehingga korban dilakukan rawat inap di ruang bedah lantai 4, yakni di ruang perawatan Gardenia 3A," tuturnya.
Lando menjelaskan pada pukul 01.00 Wita, perawat yang bertugas sempat mengecek kondisi korban. Lando menyebut saat itu korban dijaga oleh orang tua dan saudaranya.
"Pada pukul sekitar 05.00 Wita, perawat yang bertugas kaget ada suara ribut-ribut di ruang perawatan Gardenia 3A. Di situ, perawat baru tahu kalau korban melompat dari lantai 4," bebernya.
Lando mengaku tenaga kesehatan di RSUD Daya Makassar sempat mencoba melakukan penyelamatan terhadap Machbub karena mengerang kesakitan usai melompat dari lantai 4. Saat itu, Machbub langsung dibawa ke UGD.
"Korban tergeletak dan saat itu masih mengerang kesakitan, dan disekitar pasien terdapat ceceran darah. Sekitar pukul 09.00 Wita, korban meninggal dunia dan dibawa ke kamar mayat untuk pemulasaran jenazah," sebutnya.
Lando menyebut korban sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka di Kecamatan Sungguminasa, Kabupaten Gowa.