Paskibraka Asal Sumbar Dikabarkan Batal Jadi Pembawa Baki di HUT ke-79 RI, Begini Kata Pemrov
Ia melanjutkan, dari dahulu soal penentuan siapa yang akan menjadi membawa baki, pengibar ditentukan pada detik-detik terakhir.
Sempat beredar kabar siswa asal Sumatera Barat (Sumbar) terpilih menjadi pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabar tersebut mencuat di berbagai flatfom media sosial.
Siswa tersebut bernama Maulia Permata Putri, siswa kelas XI SMAN 1 Solok, Sumatera Barat. Namun, pada kenyataaanya pada 17 Agustus 2024 pagi, gadis Minang tersebut tidak terlihat menjadi pembawa baki. Pembawa baki pada HUT kali ini terlihat pelajar asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Livenia Evelyn yang berasal dari SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.
- BPIP Bantah Penggantian Paskibraka Pembawa Baki HUT RI di IKN di Menit-Menit Terakhir
- Pesan Khusus Kepala BPIP kepada Paskibraka 2024 yang akan Upacara HUT RI di IKN
- Bejat, Ayah di Sumbar Setubuhi 2 Putri Kandung Selama 4 Tahun Sampai Hamil
- Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumbar yang juga Pj Wali Kota Padang, Andre Algamar mengatakan, perubahan itu di dalam paskibraka adalah suatu hal yang biasa.
"Di Paskibraka itu biasa, pelatih itu akan menentukan di menit-menit terakhir. Soal itu adalah hal yang biasa," tuturnya diwawancara merdeka.com usai upacara penurunan bendera HUT RI, Sabtu, (17/6) sore.
Ia melanjutkan, dari dahulu soal penentuan siapa yang akan menjadi membawa baki, pengibar ditentukan pada detik-detik terakhir.
"Soal dilatih ia, semua anggota itu dilatih, diganti-ganti. Penentuannya di menit-menit terakhir," tuturnya.
Tak Terkait Hijab
Ia melanjutkan, tidak terpilihnya siswa tersebut menjadi pembawa baki tidak ada kaitannya dengan memakai hijab.
"Insyallah tidak ada kaitannya dengan hijab," sebutnya.
Ia mengatakan, meskipun Maulia Permata Putri tidak terpilih menjadi pembawa baki, masyarakat Sumbar sudah bangga.
"Terpilih saja sudah luar biasa, apapun posisinya sama saja. Sudah menjadi paskibraka pertama yang bertugas di IKN asal Sumbar itu akan menjadi sejarah," tuturnya.