Pasukan elite Batalyon 303 Raider dikirim ke Papua & Papua Barat
"Pasukan harus bertugas dengan baik dan jangan bertindak melanggar hukum," tegas Mayjen Edy.
Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi melepas prajurit Kostrad dari Batalyon Infanteri 303 Raider yang bermarkas di Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat ke daerah penugasan Pengaman Daerah Rawan (Pamrahwan) Papua dan Papua Barat dari Pelabuhan Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (6/1).
Pangdivif 1 Kostrad meminta kepada prajurit Yonif 303 Raider agar senantiasa berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap melaksanakan tugas. Terutama dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat setempat. Mayjen Edy berpesan agar masing-masing pribadi menjaga kesehatan dan memperhatikan faktor keamanan selama melaksanakan tugas di daerah operasi.
"Pelajari secara mendalam adat istiadat dan kebiasaannya," kata Edy.
Dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani no lambung 971, dipimpin Komandan Batalyon Infanteri 303/R Kostrad Letkol Inf Iwan Setiawan S.IP sebanyak 500 orang prajurit akan bertugas selama enam bulan.
Pangdivif 1 berpesan agar pasukan menjaga nama baik Kostrad saat bertugas dan mematuhi standar operasi yang berlaku.
"Pasukan harus bertugas dengan baik dan jangan bertindak melanggar hukum," tegas Mayjen Edy.
Hadir pada acara tersebut Asops Kasad, Kasdivif 1 Kostrad, Komandan Kolinlamil, Irkostrad, staf Ahli Pangkostrad, para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad para Kabalak jajaran Kostrad, LO-AL dan AU serta Pengurus Persit KCK PG Kostrad.
Baca juga:
Aksi pasukan Infanteri 303 Raider sebelum berangkat ke Papua
Kisah heroik prajurit Kostrad buru pencuri kayu ilegal
Pasukan Kostrad di perbatasan Malaysia harus selalu siap perang
Amankan wilayah udara, Arhanud TNI akan miliki alutsista canggih
Ini Sersan Filla, si cantik anggota Tontaipur Kostrad
Aksi prajurit Kostrad bantu korban tanah longsor Banjarnegara
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Sejak mendarat di Bandara, Sayidiman digeledah dengan ketat. Semua dokumen, uang dan koper miliknya diperiksa dengan detil.
-
Kapan Kemal Idris menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad? Di tahun 1966, Kemal Idris menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad. Dia punya andil besar dalam transisi Orde Lama ke Orde Baru.