Pasutri di Serang Dipolisikan Terkait Dugaan Investasi Bodong
Pasutri ini dituding telah menilap dana investasi mencapai Rp 2 miliar dari 20 orang berinvestasi. Kerugian ini belum termasuk kerugian arisan diikuti para korban.
Pasangan suami istri di Serang dilaporkan ke Polres Kota Serang terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi dan uang arisan. Pasutri ini dilaporkan setelah mengaku memiliki perusahaan bergerak di bidang katering dan pengadaan barang dan jasa.
Para korban melaporkan pasutri berinisial AL dan YS ke Satreskrim Polres Serang Kota, Senin (2/11) malam. Pasutri ini dituding telah menilap dana investasi mencapai Rp2 miliar dari 20 orang berinvestasi. Kerugian ini belum termasuk kerugian arisan diikuti para korban.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Bagaimana Senandung Jolo diiringi? Dalam setiap pertunjukan Senandung Jolo, syair-syair pantun yang dinyanyikan pun saling berbalas serta diiringi dengan alat musik.
Pengakuan Korban
Elvina (34), salah satu nasabah mengatakan kecurigaan ini muncul saat mereka tidak pernah mendapatkan bagi hasil investasinya semenjak 2019 dan uang sebesar Rp70 juta miliknya pun tak kunjung kembali.
Elvina mengaku mulai investasi pada akhir tahun 2018 dengan nilai Rp10 juta. Dia mendapatkan 10 persen keuntungan bagi hasil dari usaha katering dijalankan pelaku. Namun pada akhir investasi kedua dengan nilai Rp70 juta, pelaku tidak ada kabar dan sulit dihubungi.
"Kemudian saya transfer lagi, ada Rp30, 60, 70 juta. Kemudian cuma bayar satu atau dua bulan dan saya lihat gelagat enggak baik. Terakhir itu yang Rp70 juta sama sekali enggak ada pembayaran," kata Elvina kepada wartawan di Mapolres Serang Kota.
Tak hanya itu, uang arisan miliknya pun dengan setoran Rp20 juta per bulan turut ditilap pelaku dengan sistem pengocokan live instagram.
"Saya juga ikut arisan yang adminnya cewek ini, kalau arisan online dikocoknya live IG. Tapi kadang kita ketemu, tapi saya enggak kenal satu sama lain (peserta arisan). Ada yang ikut Rp100 juta per bulan ada yang 250 ribu seminggu, ada yang 20 juta," katanya.
Sementara, Alin (28) korban lainnya mengaku mengalami kerugian Rp80 juta dari investasi tersebut. Sedangkan dari arisan dia mengikuti paket sebesar Rp130 juta per bulan, namun uang hasil arisan tak kunjung didapatkan dan pelaku tidak ada kabar.
"Kalau investasi dia ngomongnya punya usaha, presentasi gitu, bagi hasil. Tapi saya enggak pernah minta hasil presentasenya gitu. Karena dia minjemnya bulan Agustus 2019, janjinya balikin bulan Oktober. Tapi enggak ada kabar dan arisan juga enggak bayar full," katanya.
(mdk/gil)