Pasutri spesialis pengutil minimarket jalur Pantura ditangkap di Karawang
Di wilayah Karawang pelaku telah melancarkan aksinya di 26 minimarket. Keduanya ditangkap saat beroperasi di minimarket Kecamatan Klari, Karawang. Lokasinya tidak jauh dari Polsek Klari.
Polisi meringkus pasangan suami istri, DY (34) dan WA (39), warga Sindang Agung, Kabupaten Kuningan. Keduanya diduga pelaku pencurian di minimarket.
Pasutri ini diketahui kerap beroperasi mengutil barang kebutuhan sehari-hari di minimarket di wilayah Pantura Cirebon, Indramayu dan Subang serta Karawang.
-
Bagaimana cara Supri membantu karyawati minimarket yang hampir menjadi korban penipuan? Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Apa yang terjadi pada si karyawati minimarket setelah melahirkan? Perempuan berusia 19 tahun tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis puskesmas yang datang ke lokasi kerjanya. Namun, ia akhirnya dibawa ke puskesmas karena mengalami pendarahan.
-
Kenapa Peruri memindahkan lokasi produksi ke Karawang? Tujuannya, untuk mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan percetakan sekuriti terintegrasi terbesar di dunia.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
Di wilayah Karawang pelaku telah melancarkan aksinya di 26 minimarket. Keduanya ditangkap saat beroperasi di minimarket Kecamatan Klari, Karawang. Lokasinya tidak jauh dari Polsek Klari.
"Pelaku setiap melakukan aksinya selalu bersama dengan istrinya dengan cara belanja dan mengutil barang yang disimpan di dalam tas," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya. Kamis (27/9).
Slamet menambahkan, pasangan pengutil tersebut telah lama menjadi target Kepolisian. Biasanya mereka beraksi menggunakan kendaraan roda empat bernomor polisi E 1442 LU.
Saat beraksi pelaku wanita berinisial WA masuk ke toko minimarket dan bertugas mengambil barang yang sebagian besar dimasukkan dalam tas selendang yang sudah disiapkan. Sementara suaminya, DY menunggu di dalam mobil yang terparkir.
"Istrinya yang bertugas mengutil barang terekam CCTV oleh pegawai. Sementara suaminya bertugas mengawasi di dalam mobil, berhasil ditangkap Polisi saat akan melarikan diri," tambah Selamet.
Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia No Pol E 1442 LU dan sejumlah barang kebutuhan sehari-hari dari hasil mengutil dan tas jinjing sebagai alat kejahatan.
"Berdasarkan laporan polisi yang masuk ke kita, pasangan ini sudah beraksi 26 TKP ,3 TKP diantaranya di Karawang," ucap Kapolres.
Dari pengakuan WA, hasil kejahatannya itu dijual di kampung halamannya di Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
"Iya dijual di kampung, untuk kebutuhan keluarga," ujarnya.
Baca juga:
Perampokan Indomaret di Banyumanik Semarang, pelaku gasak uang dan rokok
Komplotan rampok bersenjata terekam CCTV Indomart bawa kabur Rp 23 juta
Bekuk pembobol minimarket, polisi amankan ransel warna pink
Komplotan garong spesialis mini market diringkus Polisi Karawang
Komplotan pembobol minimarket diringkus polisi di Tegal
Polisi amankan dua perampok minimarket dengan senjata api di Tanah Abang