PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU
Mustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, M Mustofa menegaskan, aksi Aliansi Santri Gus Dur mendemo kantor PBNU tidak melibatkan pihaknya. Dia menegaskan, PCNU Indramayu tegak lurus mengikuti kebijakan arahan PBNU.
"Aksi unjuk rasa tersebut sama sekali tidak dilakukan serta tidak melibatkan PCNU Kabupaten Indramayu, baik secara pribadi pengurus maupun secara kelembagaan," kata Mustofa dalam keterangannya, Sabtu (3/8).
- PBNU Kecewa Cak Imin Tak Hadiri Panggilan: Padahal Kami Sudah Tunjukkan Niat Baik
- Penampilan Ibu Inul Daratista saat Kondangan Curi Perhatian, Gelangnya dari Titiek Puspa dan Istri Pensiunan Jenderal TNI
- Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Penistaan Agama
- Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Mustofa menegaskan, bahwa saudara Muhammad Solihin sebagai Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur menggugat bukan bagian dari unsur kepengurusan PCNU Kabupaten Indramayu.
"Saudara Muhammad Sholihin adalah pengurus DPW PKB Provinsi Jawa Barat, mantan Ketua DPC PKB Kab. Indramayu, mantan calon DPR RI 2024-2029 dari PKB yang tidak terpilih," ujarnya.
Mustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin. Karena aksi tersebut dinilai membuat gaduh dan tidak mengedepankan sikap Tabayyun, santun dan beretika dalam menghadapi permasalah
"PCNU Kabupaten Indramayu selalu Sami'na Wa Atho'na dengan kebijakan arahan PBNU," jelasnya.
Kelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur Jum’at siang (2/8) mendemo kantor PBNU, unjuk rasa ini dipimpin Muhamad Solihin sebagaia koordiantor unjuk rasa.
Dalam tuntutannya, ia meminta agar PBNU melaksanakan Muktamar NU Luar Biasa. “Kami mendukung MLB, Gus Yahya harus diganti, termasuk Sekjen,” ujarnya di depan Gedung PBNU Jakarta.