Pecatan Polisi Otaki Penipuan Anggota BIN Gadungan
Modusnya, selain memberi iming-iming sanggup menjadikan anggota BIN, mereka juga memberikan lencana, bahkan surat tugas. Syaratnya, korban diminta menyetorkan uang senilai antara Rp 25 sampai Rp 45 juta. Dari aksinya, pelaku bisa dapat Rp 100 juta.
Polisi terus mengembangkan kasus penipuan yang melibatkan dua anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan. Hasilnya, salah satu anggota BIN gadungan yang mengotaki aksi tersebut ternyata pecatan polisi.
Tersangka bernama Imam Dhofir alias Bambang Supeno (54) warga Bandar Lampung. Dia pernah berdinas di Polda Lampung dengan pangkat terakhir Bripka pada 2002 lalu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Dibantu Sunarto (43) warga Candi, Sidoarjo, mereka mengaku-aku sebagai anggota BIN dan menipu puluhan orang di Jatim.
Modusnya, selain memberi iming-iming sanggup menjadikan anggota BIN, mereka juga memberikan lencana, bahkan surat tugas. Syaratnya, korban diminta menyetorkan uang senilai antara Rp 25 sampai Rp 45 juta.
"Rata-rata targetnya masyarakat yang ingin menjadi pegawai PNS (pegawai negeri sipil)," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (27/7).
Komplotan ini tidak hanya beraksi di Sidoarjo, tapi di daerah lain. Seperti di daerah Lampung, Solo, Tulungagung dan Kediri. Sedikitnya ada di 42 lokasi.
"Di Sidoarjo saja keuntungan yang ia dapat mencapai sekitar Rp 100 juta. Belum lagi yang dari daerah lain," jelas Zain.
Bahkan, tersangka Imam Dhofir yang mengaku berpangkat Irjen polisi juga membekali diri dengan senjata api revolver airsoft gun. Senpi itu ia dapat dari seseorang berinisial SM, seharga Rp 1 juta.
Pengakuan kedua tersangka, Sunarto menipu empat korban, sedangkan Bambang Supeno 24 orang. Sampai akhirnya Sunarto ditangkap di kawasan Krian dan Bambang di kawasan Terminal Purabaya, Sidoarjo.
Mereka akan dijerat pasal 372 dan 378 dengan ancaman kurungan 4 tahun. Polisi pun berhasil mengamankan barang bukti berupa tanda pengenal BIN palsu berpangkat Irjen dan Kolonel, kartu pemegang senpi, KTP Surakarta, KTP Lampung, senjata revolver airsoft gun.
Baca juga:
Tipu Puluhan Orang, Anggota BIN Gadungan Ditangkap Polisi
Ngaku Polisi, Rizki Begal Pengendara Motor Tanpa Helm
Mengaku Kapolres, Penipu di Sragen Minta Uang Rp5 Juta ke Korban
Mengaku Sebagai Kapolda Kaltim, Pemuda 27 Tahun Tipu Banyak Orang Lewat Medsos
Bermodal Pistol Korek Api, Dua Polisi Gadungan Peras Muda-Mudi di Tempat Sepi
Pelaku Pemerasan Bermodus Polisi Gadungan Terbukti Gunakan Narkoba
Dua Pemuda Ngaku Polisi, Todongkan Air Gun buat Palak Korban di Menteng