Pedagang Emas Dibunuh Perampok
AR tewas bersimbah darah setelah dibantai oleh orang yang tidak dikenal. Saat ini kepolisian melakukan pengejaran.
AR (54) pedagang emas meninggal dunia dirampok saat di perjalanan pulang ke rumah di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pemenang, Kabupaten Merangin sekitar Jam 12.30 WIB.
AR tewas bersimbah darah setelah dibantai oleh orang yang tidak dikenal. Saat ini kepolisian melakukan pengejaran.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Cak Percil memulai mengamen? Mengamen Keluar dari grup kesenian Janger, ia mengamen dari bus ke bus serta dari rumah ke rumah demi membantu perekonomian keluarganya.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana letak tambang emas Cikotok? Letaknya ada di Kelurahan Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan atas kejadian tersebut korban meninggal dunia seorang pria bernama AR warga Kota Bangko, Kabupaten Merangin.
"Ia benar bahwa ada perampokan dan saat ini petugas lagi di lapangan," katanya, Minggu (9/10).
"Kejadian tersebut bermula saat AR usai berjualan perhiasan emas di Pasar Desa Lantak Seribu. Kemudian hendak pulang menuju rumahnya di Bangko dengan mengendarai motor Honda Revo warna merah," tambah Mulia.
Kejadian tersebut bermula saat korban dalam perjalanan, tanpa disadari ternyata dia diikuti oleh kawanan perampok. Korban langsung dibacok oleh kawanan perampok dan barang milik korban seperti motor, handphone, uang hingga tas berisikan perhiasan emas lenyap.
"Jadi usai merampas harta korban, kawanan perampok tersebut meninggalkan korban tergeletak di tengah jalan," tegasnya.
Warga yang kebetulan melintas melihat korban bersimbah darah langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian terdekat. Kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Tambang Emas.
Mulia menambahkan, jika saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dan untuk kerugian belum kita ketahui, nanti kita akan sampaikan informasi lebih lanjut dan perkembangannya," tutupnya.
(mdk/fik)