Peduli Tolikara, PPP siapkan Rp 1,3 M untuk warga & renovasi musala
"Bantuan ini bukan hanya yang muslim saja. Non-muslim yang jadi korban juga dibantu," kata Djan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengaku prihatin dengan insiden pembakaran yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7) kemarin. Sebagai bentuk empati, mereka akan mengirimkan tim dengan membawa bantuan yang diperuntukkan bagi para warga Tolikara yang mengungsi.
Dalam konfrensi pers di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Djan Faridz mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah dana, untuk langsung diantarkan ke lokasi kejadian pada keberangkatan esok hari, Rabu (22/7) dari Jakarta.
"Besok kami akan langsung jalan ke sana, dan sudah disiapkan pula bantuan berupa uang masing-masing Rp 20 juta untuk 60 rumah, dan Rp 100 juta untuk membangun musala. Jadi kalau ditotal semua ada Rp 1,3 miliar," ujar Djan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).
Nantinya, lanjut Djan, bantuan dari pihaknya itu akan berbentuk rekening bank atas nama masing-masing korban yang rumahnya ikut terbakar, agar bantuan tersebut sampai kepada yang bersangkutan dan tepat sasaran. Djan menilai, nominal Rp 20 juta untuk masing-masing keluarga sudah cukup untuk membantu mereka, dalam renovasi rumah tipe 21.
Selain itu, Djan juga menekankan jika musala yang ikut terbakar itu, nantinya akan direnovasi dan sekaligus diubah dan diperbesar menjadi masjid. Ditambahkan Djan, sejumlah anggota partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) diharapkan ikut berpartisipasi.
"Nanti, kami juga sudah ajak partai-partai yang tergabung di KMP, untuk berangkat bersama ke Tolikara. Untuk saat ini, yang sudah konfirmasi itu baru Gerindra. Besok saya akan hubungi Pak Zul (Zulkifli Hasan, Keta umum PAN) untuk ikut juga membantu," ujar Djan.
Djan menegaskan, pihaknya sangat berharap agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, dan semoga pihak aparat penegak hukum juga bisa segera menindak pelaku penyerangan dengan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Untuk bantuan ini bukan hanya yang muslim saja yang akan dibantu. Non-muslim yang jadi korban juga," pungkasnya.
Diketahui, dalam perkembangan pengusutan kasus Tolikara hingga saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi 25 nama untuk diperiksa, terkait pembakaran di hari raya umat Islam tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Intelejen Negara, Sutiyoso, untuk menangani masalah serupa dan mencegah agar potensi konflik serupa di wilayah lainnya tidak terulang kembali.
Tapi Sutiyoso sendiri mengklaim sudah menberikan deteksi akan terjadi gesekan di Tolikara sehingga pengamanan selanjutnya menjadi urusan polisi.'
"Sudah kita deteksi sehingga ketahuan. Ingat, BIN mendeteksi, yang melaksanakan di lapangan aparat," tulis Sutiyoso saat dihubungi melalui pesan pendek kepada merdeka.com.
Baca juga:
Kepala BIN sudah mendeteksi Tolikara rusuh saat lebaran
FPI desak polisi segera tindak hukum pelaku kerusuhan Tolikara
Kapolri: Penembakan di Tolikara untuk menjamin konstitusi
Polisi periksa 29 orang terkait insiden Tolikara
Pascarusuh Tolikara, Menteri Khofifah beri bantuan ke pengungsi
Warga ikut bantu padamkan api yang berkobar di gereja GBI, Bantul
Buntut tragedi Tolikara, Gereja di Kediri dijaga 24 jam
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Kapan Masjid Agung Ponorogo dibangun? Masjid ini didirikan oleh bupati Tjokronegoro pada 1858.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.